Diaz PKPI: Jokowi Tahu Siapa yang Bekerja dan Siapa Tidak

Senin, 29 Juli 2019 21:04 WIB

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Hendropriyono (kopiah hitam), beserta jajaran pengurus DPP menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 29 Juli 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang pengurus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ke Istana. Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono, mengatakan dalam pertemuan itu sempat menyinggung tentang isu gabungnya partai oposisi ke kubu pemerintah.

Diaz enggan membeberkan apakah dari lima partai yang tidak mengusung Jokowi di pemilihan presiden ini ada yang benar-benar bakal bergabung atau tidak. Menurut dia, Jokowi yang akan mengambil keputusan.

"Ya, pak Jokowi cerita banyak tadi. Intinya beliau tahu siapa yang bekerja dan siapa yang tidak bekerja," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019.

Dalam pemilihan presiden 2019, Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin didukung oleh sepuluh partai politik, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Partai Persatuan Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia, dan PKPI.

Sementara itu, lima partai lainnya, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Berkarya mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Setelah pemilihan presiden selesai, isu akan bergabungnya partai-partai oposisi mencuat. Jokowi pun telah menggelar pertemuan dengan para elite partai tersebut, kecuali PKS dan Berkarya.

Terakhir Jokowi bertemu dengan Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus. Tak berselang lama giliran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menjamu Prabowo di rumahnya.

Namun empat ketua umum partai pendukung Jokowi, yakni Surya Paloh dari NasDem, Muhaimin Iskandar dari PKB, Suharso Monoarfa dari PPP, dan Airlangga Hartarto dari Golkar sepakat menolak tambahan partai baru di Koalisi Indonesia Kerja.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

44 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya