Pascagempa, Warga Pantai Wanasalam, Lebak, Beraktivitas Normal

Reporter

Antara

Senin, 29 Juli 2019 09:36 WIB

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas masyarakat Pantai Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kembali normal pascagempa bermagnitudo 5,2, yang terjadi Minggu, 28/7, pukul 21.25 WIB. "Warga sempat berhamburan keluar rumah ketika merasakan gempa magnitudo 5,2 itu," kata Camat Wanasalam Cece Saputra saat dihubungi di Lebak, Senin, 29/7.

Saat ini, masyarakat kembali melaksanakan berbagai kegiatan, seperti melaut, berdagang, bertani, dan di perkantoran secara normal. Iming, 45 tahun, nelayan di Pantai Wanasalam, Kabupaten Lebak, misalnya, mengaku tetap melaut bersama nelayan lain. Mereka tidak terpengaruh gempa tersebut.

Cece Saputra mengatakan warga memang sudah terbiasa merasakan gempa. "Karena lokasinya sangat berdekatan dengan pusat gempa. Kami dan anggota keluarga malam tadi sempat keluar rumah saat gempa terjadi," kata dia.

Pesisir Pantai Wanasalam Kabupaten Lebak merupakan zona merah gempa tektonik dan tsunami sebab berhadapan langsung dengan perairan Samudera Hindia. Oleh arena itu, kata Cece, pemerintah membangun gedung shelter dengan empat tingkat di Desa Muara Binuangeun untuk menampung ribuan orang dari ancaman tsunami.

Namun, saat gempa magnitudo 5,2 yang terjadi Minggu malam itu, tidak ada warga berlarian ke gedung tersebut.

Advertising
Advertising

Selain itu, pemerintah kecamatan terus mengoptimalkan sosialisasi tentang mitigasi bencana guna meningkatkan pemahaman warga tentang bagaimana menghadapi gempa dan tsunami. Cece mengatakan sosialisasi tentang mitigasi bencana untuk mengurang risiko kebencanaan.

"Setiap mengunjungi warga, juga rapat-rapat, kami selalu menyampaikan kewaspadaan bencana gempa dan tsunami itu," kata dia.

Dia mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 5,2 tidak menimbulkan kerusakan, meski lokasinya cukup berdekatan dengan pusat gempa di Muara Binuangeun. Getaran gempa berlangsung delapan detik dan tidak ada gempa susulan.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisik (BMKG) pusat gempa berada 59 km barat daya Bayah-Banten, 67 km tenggara Muara Binuangeun-Banten, 75 km barat daya Kabupaten Sukabumi, 146 km barat daya Serang, dan 164 km barat daya Jakarta-Indonesia. Kedalaman gempa 10 kilometer dengan koordinat 7,42 Lintang Selatan dan 106,03 Bujur Timur itu, tidak berpotensi tsunami.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya