Soal Eks ISIS, Wiranto: Jangan Sampai Memulangkan Bibit Penyakit

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Jumat, 19 Juli 2019 21:13 WIB

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto berbicara pada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Juni 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan pemulangan Warga Negara Indonesia eks pendukung ISIS tidak boleh merugikan bangsa Indonesia.

"Jangan sampai kita memulangkan bibit-bibit penyakit yang sudah di-brain wash (cuci otak) untuk anti Pancasila dan anti NKRI untuk kembali ke Republik Indonesia yang kita cintai," ujar Wiranto di kantornya, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.

Wiranto mengatakan pemerintah sedang membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang akan mendalami wacana pemulangan warga negara Indonesia yang merupakan mantan pendukung ISIS.

"Ini kan tidak bisa diselesaikan oleh kita sendiri, oleh Indonesia sendiri, karena menyangkut negara lain. Maka perlu ada task force yang nanti akan kita tugaskan mendalami masalah ini," kata

Wiranto mengatakan, ada sekitar 120 WNI eks pendukung ISIS yang merupakan perempuan dan anak-anak masih berada di kamp pengungsian di perbatasan antara Suriah dan Irak. Adapun laki-lakinya harus menghadapi proses hukum oleh pemerintah di sana karena diduga terlibat dalam gerakan ISIS.

Advertising
Advertising

Wiranto pun meminta masyarakat tak berspekulasi mengenai kepulangan para eks pendukung ISIS. Kebijakan pemerintah soal wacana ini akan diputuskan setelah menunggu hasil pendalaman yang dilakukan satgas.

Majalah Tempo edisi 15 Juni 2019 sebelumnya mengungkapkan ratusan WNI bekas pendukung ISIS terkatung-katung di Suriah. Kepada Tempo, mereka meminta pemerintah Indonesia mau memulangkan mereka. Otoritas Kurdi bersedia memulangkan mereka dengan syarat ada permintaan resmi dari pemerintah Indonesia.

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

14 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya