Teken Nota dengan KPK, Muhammadiyah tetapkan Langkah Antikorupsi

Jumat, 19 Juli 2019 08:31 WIB

Suasana tes gelombang pertama bagi calon mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah malang (UMM), Sabtu (11/5/2019) (ANTARA/Endang Sukarelawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Menandatangani kesepahaman dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan tiga langkah yang intensif dilakukan untuk memerangi korupsi. Pertama, melakukan pendidikan dan pelatihan di lembaga Muhammadiyah dan masyarakat agar tercipta iklim budaya anti korupsi. "Melahirkan alam pikiran bahwa korupsi itu haram," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir seusai meneken kesepahaman itu dengan Ketua KPK Agus Rahardjo, Kamis, 18 Juli 2019.

Model ini sudah dilakukan Muhammadiyah seperti gerakan anti merokok, selain mengeluarkan fatwa juga menciptakan suasana bahwa korupsi itu merasa menjadi orang asing. "Orang yang korupsi itu merasa menjadi duri," ujar Haedar.

Langkah kedua, Muhammadiyah terus mendorong berbagai institusi pemerintahan melalui peran dakwah. Baik di lingkungan eksekutif, legislatif yudikatif dan TNI/Polri. "Mendorong mereka untuk memiliki political will.” Korupsi harus hilang, penegakan antikorupsi harus ditegakkan dan pemberantasan korupsi menjadi komitmen kolektif.

Menurut Haedar, pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK. Tapi semua institusi yang menginginkan negeri ini lebih baik. "Jika institusi ada komitmen kolektif, insyaallah akan ada progres yang luar biasa."

Langkah ketiga yang dilakukan Muhammadiyah adalah menanamkan nilai atau dakwah. Upaya ini untuk membentuk karakter orang Indonesia yang berbudi luhur dan meraih rezeki dengan cara halal.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihaknya gencar menjalin kerja sama dan penandatangan kesepahaman tentang pemberantasan korupsi. "Dengan NU sudah, sekarang dengan Muhammadiyah." Menurut dia, kesepahaman dengan Muhammadiyah ini bertujuan membentuk karakter bangsa yang tidak koruptif.

Muhammadiyah dinilai punya peran strategis mencegah korupsi. Dalam pencegahan korupsi, Muhammadiyah sudah memiliki metode dan kurikulum. "Nah ini kan saling melengkapi dan saling menyempurnakan apa yang kurang," ujar Agus.

Berita terkait

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

2 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya