Gempa Halmahera, Menteri Sosial Salurkan Bantuan Rp 1,3 Miliar

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 19 Juli 2019 00:34 WIB

Seorang warga melintasi rumah yang rusak akibat gempa di Desa Yomen, Kepulauan Joronga, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa 16 Juli 2019. Juga terdapat 51 orang korban luka akibat gempa tersebut. ANTARA FOTO/Abdul Fatah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyalurkan bantuan tanggap darurat senilai Rp 1,3 miliar kepada korban bencana gempa di Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. “Saya minta tidak sampai 24 jam bantuan sudah harus bergerak menuju lokasi terjadinya bencana agar para korban cepat terbantu,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019.

Bantuan senilai Rp 1,3 miliar ini terdiri dari bantuan logistik tahap 1 sebesar Rp 4,9 juta, logistik tahap 2 senilai Rp 145 juta, dan tahap 3 senilai Rp 356 juta. Lalu ada juga bantuan 1.200 paket sembako senilai Rp 300 juta, bantuan peralatan kebersihan Rp 500 juta, dan santunan ahli waris sebesar Rp 90 juta.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,2 pada kedalaman 10 kilometer terjadi di 62 kilometer Timur Laut Labuha, Halmahera Selatan pada Ahad, 14 Juli 2019. Hingga Kamis siang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa ini adalah lima orang.

Selain itu, menurut BNPB, gempa menyebabkan 32 orang terluka berat dan 97 orang luka ringan serta mengakibatkan 1.061 rumah dan sedikitnya 78 fasilitas umum rusak berat. Lalu 1.412 rumah rusak sedang, dan 39 fasilitas umum rusak ringan. Lalu, sebanyak 13.250 keluarga yang terdiri atas 53.076 masih mengungsi. Mereka mukim sementara di tempat-tempat pengungsian yang tersebar di 10 kecamatan.

Dengan bantuan Rp 1,3 miliar ini, maka sampai saat ini Kemensos telah menyalurkan 30 tenda gulung, 50 matras, 4 tenda peleton, dan 20 tenda keluarga pada bantuan tahap 1 dan 2. Sementara pada tahap 3, terdiri dari 400 paket makanan siap saji, 1.600 bungkus mie instan, 5 tenda serbaguna, 100 tenda gulung, 50 velbed, 50 kasur, dan 1 set dapur umum.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada juga bantuan kendaraan siaga bencana yang terdiri dari 9 unit RTU, 8 unit dumlap, 4 unit truk, 3 unit tangki air, 11 unit motor, 6 unit kapal cepat, dan 2 unit pholytiline. Seluruh kendaraan ini disiapkan di kantor dinas sosial provinsi maupun kabupaten seperti Halmahera Barat, Kepulauan Sula, Halmahera Utara, Morotai, Ternate, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan.

Terakhir, Agus juga memastikan akan memberikan santunan kepada para korban gempa yang meninggal. Jumlahnya Rp 15 juta per orang. “Mudah-mudahan tidak ada lagi korban meninggal lainnya sehingga pemerintah bisa fokus menangani korban yang luka dan yang berada di pengungsian,” kata Agus.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya