Genjot Pariwisata di Lima Daerah, Jokowi Instruksikan Enam Hal

Selasa, 16 Juli 2019 06:45 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi saat mengunjungi Pulau Rica, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis 10 Juni 2019. Pulau Rinca dan Pulau Padar merupakan salah satu lokasi yang menjadi habitat komodo. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menteri dan kepala daerah terkait untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah guna menunjang pengembangan destinasi wisata prioritas. Jokowi mengatakan dari sepuluh tujuan wisata 'Bali Baru', kini pemerintah mencoba fokus pada lima di antaranya.

Lima destinasi wisata tersebut adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Manado di Sulawesi Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Danau Toba di Sumatera Utara. Jokowi berujar ada enam masalah yang ia temui saat beberapa waktu lalu berkunjung ke daerah-daerah tersebut.

"Pertama, masih ada problem pengaturan dan pengendalian tata ruang yang masih kita benahi. Terakhir ada masalah di Sulawesi Utara, juga di Labuan Bajo, di Toba yang saya lihat juga masih ada," kata dia dalam pengantar rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 15 Juli 2019.

Kedua, Jokowi meminta akses konektivitas menuju destinasi wisata seperti bandara dan pelabuhan dibenahi. Khususnya di Labuan Bajo dan Manado. Ia pun meminta perbaikan infrastruktur ini tahun depan sudah selesai.

"Saya sudah sampaikan pada menteri tahun depan harus diselesaikan. Karena memang ada peluang besar bagi kita untuk menarik wisatawan dari mancanegara yang diharapkan menghasilkan devisa sebanyak-banyaknya," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Jokowi mengingatkan agar fasilitas umum yang tersedia di lokasi wisata diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Ia memerintahkan pemerintah daerah turun tangan membenahi penataan pedagang kaki lima hingga toilet. "Standard toilet minimal bintang empat," ucapnya.

Adapun yang keempat, Jokowi meminta pemerintah daerah memberikan pelatihan kepada pegawai hotel hingga pedagang yang berjualan di destinasi wisata tersebut. "Sehingga bisa betul-betul mampu melayani wisatawan dengan baik, dengan ramah-tamah, melayani dengan senyuman, dan ini akan memberikan dampak yang baik," ujarnya.

Selain itu, Jokowi meminta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mau membantu mengembangkan pariwisata dengan memberkan masukan ide-ide kreatif kepada pelaku seni. "Misal tarian budaya tradisi yang ada, dari sisi materialnya bagus, tapi mohon ini di Bekraf beri suntikan didesain pakaian, kostum, dan lain-lain yang bisa diperbaiki," tuturnya.

Terakhir Jokowi meminta agar promosi kepada lima destinasi wisata ini dilakukan secara masif.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

6 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

7 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

11 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya