JK: Dana untuk TNI-Polri Minim karena Faktor Ekonomi Berpengaruh

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 15 Juli 2019 16:11 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberi pembekalan terhadap Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 15 Juli 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mengakui dana bagi TNI-Polri saat ini masih minim. Minimnya dana itu ia nilai tak terlepas dari faktor ekonomi negara yang masih terbatas untuk memberi anggaran lebih.

"Memang sekarang ini anggaran TNI dan Kepolisian itu belum sebesar negara lain. Tapi tiap tahun ada kemajuan," kata JK saat memberi pembekalan terhadap Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 15 Juli 2019.

Menurut JK anggaran untuk TNI-Polri saat ini sekitar Rp 200 triliun. Khsusus untuk TNI saja, sekitar Rp 100 triliun lebih. Dengan anggaran itu, JK mengatakan peningkatan kualitas TNI-Polri sangat tergantung pada kemampuan mengolah anggaran. "Tentu saja itu minimum untuk pengembangan militer yang kuat," kata JK.

JK menegaskan urusan anggaran bagi keamanan ini tak terlepas dari kemajuan ekonomi suatu negara. Untuk menjaga kekuatan ekonomi, maka negara harus memiliki tentara yang kuat untuk menjaganya. Di sisi lain, tentara yang kuat hanya dapat dicapai bila negara memiliki ekonomi yang kuat.

"Jadi keduanya saling ketergantungan. Tak mungkin kita punya tentara yang kuat tanpa kemampuan ekonomi yang membiayainya," kata JK.

Ia mencontohkan Cina yang 20-30 tahun lalu hanya memiliki jumlah tentara yang besar namun tak didukung peralatan yang canggih. Saat Cina merangkak menjadi negara dengan ekonomi terkuat, kekuatan militer mereka pun ikut terangkat. "Karena itulah keduanya (ekonomi dan militer) harus sama-sama kita majukan," kata JK.

Pembekalan Capaja diikuti oleh 781 perwira. Mereka terdiri dari 259 TNI Angkatan Darat, perwira Angkatan Laut berjumlah 117 orang, perwira Angkatan Udara berjumlah 99 perwira, dan 306 perwira Polri.

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

1 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

2 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

3 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

4 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya