Gempa Susulan di Sumbawa Sudah Terjadi 27 Kali

Sabtu, 13 Juli 2019 08:13 WIB

Warga korban gempa mulai membangun sendiri rumah sementara setelah dua bulan lebih pascagempa di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa, 9 Oktober 2018. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, progres hasil verifikasi menunjukkan rumah rusak akibat gempa di Lombok dan Sumbawa berjumlah 177.280 unit. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Bandung - Hingga Sabtu, 13 Juli 2019, pukul 07.30 WIB, gempa susulan di selatan Sumbawa sudah terjadi sebanyak 27 kali. Kekuatan gempa susulan terbesar yaitu 4,4 magnitudo terjadi pada pukul 02.15, sementara paling kecil bermagnitudo 2,2 pada pukul 03.15 WIB.

Baca: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Sumbawa

Gempa awal itu terjadi Sabtu dinihari pukul 00.01 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, kekuatan gempa bermagnitudo 5,3 sesuai hasil pemutakhiran. Sebelumnya tercatat 5,5 magnitudo.

Dampak berupa guncangan kuat terasa dekat lokasi sumber gempa yaitu di Sumbawa. Skala intensitasnya V MMI. Sementara di Bima, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, Lombok Timur dalam skala intensitas IV MMI. Gempa pun terasa hingga Kuta dan Karangasem Bali dengan intensitas II MMI.

Sumber gempa berada pada koordinat 8,99 LS dan 117,82 BT dengfan kedalaman 43 kilometer. “Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 kilometer arah tenggara Kota Sumbawa Besar,” kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, lewat keterangan tertulis, Sabtu 13 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng. “Indo-Australia yang menunjam ke bawah basemen Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda),” ujar Daryono.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme naik (thrust fault).

Baca: BMKG Catat 87 Gempa Susulan Setelah Gempa Magnitudo 7,1 Ternate

Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Namun masyarakat dilaporkan panik saat kejadian. Menurut laporan warga, kata Daryono, warga yang tertidur sampai terbangun dan berlarian ke luar rumah. Di Kota Mataram misalnya, warga sempat berjaga di luar rumah. Mereka takut kembali tidur di dalam rumah karena gempa susulan.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya