Kubu Bamsoet Sesuaikan Agenda Munas Golkar dengan Jadwal Jokowi

Minggu, 7 Juli 2019 18:17 WIB

Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan) bersama Politisi Senior Yorrys Raweyai (kiri) melihat karya Pewarta Foto Tempo yang dipamerkan pada Acara 20 tahun Reformasi "Kembal Ke Rumah Rakyat" di Kompleks Parlemen, Jakarta, 7 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai mengakui restu Presiden Joko Widodo atau Jokowi penting dalam menentukan siapa ketua umum Golkar yang akan datang. Dia berpendapat Jokowi juga secara tak langsung ikut menentukan kapan musyawarah nasional Golkar akan digelar.

Baca: Elite Golkar Terbelah, Rapat Pleno Bulan Ini akan Bahas Munas

"Kehadiran pemerintah dalam hal ini Presiden sangat diharapkan dan kami menyesuaikan dengan agenda beliau," kata Yorrys dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Ahad, 7 Juli 2019.

Dalam kontestasi di internal partai beringin yang mencuat belakangan, Yorrys berada di kubu pendukung Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Yorrys secara terbuka mengatakan menjadi tim sukses Bamsoet untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar di munas mendatang. Adapun calon lainnya adalah inkumben, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam pelbagai kesempatan sebelumnya, Bamsoet mengatakan akan berkomunikasi dengan Jokowi ihwal pencalonannya. Namun sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Bamsoet juga kerap bertemu Jokowi dalam forum-forum kenegaraan. Menurut Yorrys, dalam waktu dekat Bamsoet akan mendapat kepastian dari Jokowi ihwal kapan sebaiknya munas dilaksanakan.

Advertising
Advertising

"Mudah-mudahan satu dua hari ini Pak Bambang akan mendapatkan informasi dari pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden kapan kesiapan beliau bisa menghadiri munas dan itu akan kami lakukan segera," kata Yorrys.

Politikus yang sebelumnya mendukung Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Golkar ini mengatakan, restu Istana juga menentukan pergantian ketua umum partainya selama kisruh yang terjadi sepanjang 2014 hingga saat ini. Dalam lima tahun terakhir, ketua umum Golkar sudah berganti tiga kali dari Aburizal Bakrie, Setya Novanto, lalu Airlangga Hartarto.

Baca: Adu Kuat Bambang Soesatyo vs Airlangga Menjelang Munas Golkar

"Apakah itu semua tidak ada restu? Pasti itu enggak bisa kami pungkiri karena kami ingin bersama-sama pemerintah. Pak Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan," ucap Yorrys.

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

3 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

4 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

4 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

4 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

6 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

7 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

7 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

8 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya