Deretan Kursi Menteri yang Diincar PKB di Kabinet Kedua Jokowi
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Syailendra Persada
Minggu, 7 Juli 2019 13:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar beberapa kali melontarkan harapan mendapat sepuluh kursi menteri di kabinet kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, sejauh ini ada beberapa kata kunci yang merujuk pada lima kementerian, yang pernah diucapkan oleh pejabat PKB.
Baca: Jokowi Bertemu Bintang Hip Hop Rich Brian di Istana Bogor
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan mengatakan, PKB ingin fokus di bidang yang berkaitan dengan ekonomi masyarakat dan pendidikan. "Mungkin di bidang yang menyangkut masyarakat banyak, pendidikan," kata Daniel di kawasan Cikini, Sabtu, 6 Juli 2019.
Saat ini PKB memiliki tiga kursi menteri di pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla, yakni Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Dari tiga kementerian itu, Daniel mengisyaratkan partainya tak mengharapkan pos Kementerian Pemuda dan Olahraga lagi. "Biar dikasih ke generasi milenial lah ya," kata Daniel.
Pos Kementerian Desa masih diharapkan oleh partai yang identik dengan kaum nahdliyin ini. Namun Daniel tak menjawab lugas soal pos Kementerian Tenaga Kerja. "Enggak tahu kalau Menaker, belum dengar. Tapi sudah berjalan sekarang kan," kata dia.
Berikutnya, Daniel mengatakan partainya ingin lebih banyak berkontribusi di bidang yang berkaitan dengan urusan petani dan nelayan. Dia mengatakan PKB memiliki kepentingan untuk mengangkat kepentingan petani dan nelayan.
"Bisa dilihat track recordnya selama ini bagaimana PKB sangat concern dengan nasib petani. Dan yang paling penting adalah juga basis terbesar PKB petani dan nelayan," ucapnya.
Beberapa kali menyebut ihwal ekonomi kerakyatan, Daniel menyatakan urusan koperasi dan usaha kecil menengah termasuk bidang yang diperhatikan partainya. Adapun pos terakhir yang menjadi incaran PKB adalah masalah pendidikan. Daniel berujar partainya bakal merasa terhormat jika mendapat kepercayaan menempati pos kementerian tersebut.
Baca: Jokowi Ingin Menteri Milenial, Ini Kriterianya Menurut Golkar
Meski begitu, dia mengaku tak tahu apakah pos-pos tersebut sudah diajukan oleh Muhaimin kepada Presiden Joko Widodo. "Saya enggak paham secara detail, tapi kalau ditanya kementerian itu cocok dengan apa yang menjadi kepedulian Cak Imin saat ini," ucapnya.