Menpora Minta NU Tak Dikaitkan dengan Kasus Suap KONI

Reporter

M Rosseno Aji

Jumat, 5 Juli 2019 01:40 WIB

Menpora Imam Nahrawi, memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan suap hibah dari KONI di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. Suap diberikan untuk memperlancar pencairan dana hibah KONI dari Kemenpora. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta-Intonasi suara Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meninggi saat jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menyinggung dugaan aliran duit suap Komite Olahraga Nasional Indonesia ke Muktamar Nahdlatul Ulama di Jombang pada 2015. Menpora Imam berujar pengaitan itu membuat NU tersinggung.

"Karena ini soal besar yang diketahui dan membuat NU marah, padahal tidak benar sama sekali," kata Imam saat bersaksi dalam sidang perkara suap dana Hibah KONI di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.

Baca Juga: Menpora Tak Bisa Menjelaskan Penggelembungan Dana Hibah KONI

Imam bersaksi untuk tiga pejabat Kementerian Pemuda Olahraga, yakni Deputi IV Kemenpora Mulyana, dan dua pejabat pembuat komitmen Adhi Purnomo dan Eko Triyanta. KPK mendakwa ketiganya menerima suap dari Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy dan Bendahara KONI Johny E. Awuy.

Mulyana didakwa menerima Rp 400 juta dan sebuah mobil Toyota Fortuner. Sementara Adhi dan Eko didakwa menerima Rp 215 juta. Suap diberikan untuk memperlancar pencairan dana hibah KONI dari Kemenpora. Ending divonis 2 tahun 8 bulan penjara dan Johny 1 tahun 8 bulan penjara karena terbukti menyuap Mulyana cs.

Dalam sidang dengan terdakwa Ending, Wakil Bendahara Umum KONI Lina Nurhasanah mengatakan pernah disuruh bosnya itu untuk mengantarkan uang Rp300 juta ke Surabaya. Lina menuturkan Ending datang bersama Sekretaris Kemenpora Alfitra Salam. “Menurut informasi dari Pak Hamidy (Ending), uang itu untuk Muktamar NU,” kata dia saat bersaksi, Kamis, 25 April 2019.

Imam menampik keterangan Lina. Menurut dia, Alfitra dan Ending tidak pernah datang ke Muktamar NU yang diselenggarakan di Jombang pada 2015. Imam mengatakan sudah mengecek ke panitia muktamar. Panitia, kata Imam, sudah mengkonfirmasi bahwa tidak ada sumbangan dari KONI untuk acara itu. "Tolong ini diklarifikasi betul Pak Jaksa, karena menyangkut jamiatul ulama," kata Imam.

Simak Juga: Sering Jawab Tak Tahu, Menpora Diperingatkan Jaksa KPK

Jaksa mengatakan hanya ingin mengklarifikasi pernyataan saksi dalam persidangan. Dia mengatakan setiap kesaksian harus diuji di muka sidang. "Kalau tidak (diuji), malah jadi salah paham," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar NU bidang Hukum, HAM, dan Perundang-Undangan, Robikin Emhas telah membantah tudingan itu. Menyebut-nyebut nama PBNU dalam perkara suap dana hibah itu, kata dia, bisa menjadi fitnah bagi NU. Dia meminta nama NU tidak disangkutpautkan dengan kasus suap KONI. "Jangan orang mengatasnamakan kepanitiaan tertentu dan membawa-bawa nama NU, lalu NU yang disebut-sebut," kata Robikin, Jumat, 26 April 2019.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

2 hari lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

2 hari lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

6 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

14 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

17 hari lalu

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

17 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya