TEMPO Interaktif, Mataram:Jumlah penduduk usia 10-44 tahun yang buta huruf di Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapai 305 ribu jiwa sehingga menduduki urutan terendah indeks pembangunan manusia se-Indonesia. Karena itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat Harun Al Rasyid mencanangkan gerakan pemberantasan buta huruf pada upacara Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5) pagi. Untuk merangsang kepedulian pemerintah kabupaten dan kota di daerah ini, pemerintahan provinsi menyediakan Anugerah Handayani bagi keberhasilan pemberantasan buta huruf. Tahun ini pemenangnya Kabupaten Lombok Tengah yang menerima bonus Rp 50 juta. Pola pemberantasan buta huruf di Nusa Tenggara Barat dilakukan lewat pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) selama enam bulan setiap kelompok. Hingga sekarang sudah dibentuk 994 kelompok yang masing-masing anggotanya 10 orang. Biaya kegiatan itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Nusa Tenggara Barat dengan anggaran per kelompok Rp 2,115 juta untuk honor tutor dan alat tulis. Pada 2003 ini, pemerintah daerah mentargetkan pembelajaran 30 ribu orang buta huruf, sehingga dalam lima tahun mendatang penduduk Nusa Tenggara Barat bebas dari buta huruf. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara Barat, Zaini Arony, program pengentasan warga yang buta huruf itu juga diisi dengan pengetahuan dan pelatihan fungsional terkait pekerjaannya agar produktivitasnya meningkat. (Supriyantho Khafid-Tempo News Room)
Berita terkait
Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem
15 menit lalu
Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem
Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
54 menit lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.