Untuk Kedua Kali Khofifah Tak Bisa Penuhi Panggilan KPK
Reporter
M Rosseno Aji
Editor
Tulus Wijanarko
Rabu, 26 Juni 2019 12:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lagi-lagi tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bersaksi dalam sidang perkara jual-beli jabatan di Kementerian Agama. Ia beralasan sedang menikahkan anaknya di Surabaya.
Baca juga: Pernyataan Romahurmuziy Seret Khofifah dalam Kasus Suap Kakanwil Jatim
"Satu orang saksi atas nama Khofifah Indar Parawansa mengirimkan surat tidak bisa hadir karena ada acara pernikahan putrinya," kata jaksa KPK, Wawan Yunarwanto dalam sidang, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019.
Dalam perkara ini, jaksa KPK mendakwa Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur nonaktif Haris Hasanudin dan Kepala Kanwil Gresik Muafaq Wirahadi menyuap Romahurmuziy supaya bisa terpilih menjadi Kepala Kanwil. Dalam dakwaannya itu, Haris disebut memberikan duit Rp 255 juta kepada Rommy dan Rp 70 juta kepada Lukman Hakim.
Duit itu diberikan lantaran Haris sempat terganjal syarat pencalonan karena pernah sanksi adminsitritaf. Adapun Rommy dan Lukman sama-sama membantah dakwaan tersebut.
Sementara Khofifah ikut terseret dalam perkara ini lantaran disebut Rommy memberikan rekomendasi agar Haris dipilih menjadi Kepala Kanwil Jawa Timur. Gara-gara penuturan Rommy, KPK memeriksa Khofifah pada 26 April 2019 di Surabaya. Khofifah menampik tudingan itu. "Saya kaget dibilang memberi rekomendasi, dalam bentuk apa?" kata Khofifah di Surabaya, 23 Maret 2019.
Khofifah sudah dua kali mangkir dari sidang ini. Sebelumnya, Khofifah sudah dipanggil untuk bersaksi ke sidang pada Rabu, 19 Juni 2019. Saat itu, Khofifah beralasan sedang menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Badan Usaha Milik Daerah di Jawa Timur sehingga tak bisa hadir bersaksi di persidangan. Sekarang ia tak bisa hadir karena sedang menikahkan anaknya.
Khofifah dikabarkan menikahkan putrinya, Patimasang, di Surabaya, pada 26 Juni 2019. Rangkaian pesta pernikahan anak Gubernur Khofifah bakal berlangsung selama empat hari berturut-turut, mulai dengan pengajian, siraman, akad nikah dan ditutup dengan resepsi di hari keempat.
