Sekolah Negeri di Gunung Kidul Wajibkan Siswa Berseragam Muslim

Selasa, 25 Juni 2019 02:28 WIB

Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Yogyakarta-Sekolah Dasar Negeri Karangtengah III Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan surat edaran yang berisi kewajiban siswa-siswi mengenakan seragam Muslim.

Surat yang ditandatangani kepala sekolah Puji Astuti tertanggal 18 Juni 2019 itu memuat keputusan hasil rapat sekolah. Ada empat hal dalam surat edaran itu, yakni mewajibkan siswa baru kelas I memakai seragam Muslim untuk tahun pelajaran 2019/2020. Selanjutnya bagi siswa kelas II-VI belum diwajibkan, yang mau ganti seragam muslim. Semua siswa wajib berpakaian Muslim untuk tahun pelajaran 2020/2021.

Baca Juga: 3 Hal yang Orang Tua Perlu Diskusikan dengan Guru Sekolah Anak

Surat itu juga menyertakan contoh gambar seragam Muslim. Terdapat dua gambar busana Muslim yang wajib dikenakan. Ada seragam merah putih dan batik Gunung Kidul, lengkap dengan visual siswi berjilbab. Ada juga seragam pramuka Muslim.

Surat edaran ini muncul di media sosial Facebook. Seorang keluarga siswa mengunggah surat itu dan memprotesnya sebagai bentuk praktek intoleransi. “Surat edaran tersebut sungguh mampu menghancurkan harapannya agar kebhinekaan terjaga. Ini sekolah negeri di salah satu wilayah Indonesia,” kata Rini dalam postingannya.

Tempo kemudian menghubungi Rini melalui sambungan telepon untuk bertanya ihwal surat edaran itu. Dia menyebutkan surat edaran kewajiban mengenakan seragam Muslim dia peroleh pada Senin, 24 Juni 2019.

Pihak sekolah memberikan surat edaran tersebut kepada anaknya yang sedang mengurus hal ihwal kepindahan sekolah. Cucu Rini yang hendak naik ke kelas III pindah dari sekolah lamanya di SD Negeri Wonosari 6 ke SD Negeri Karangtengah 3 atas berbagai pertimbangan, salah satunya jarak yang lebih dekat dengan rumahnya.

Kepala SD Negeri Karangtengah 3 Puji Astuti menyebutkan belum tepat memilih kata dan kalimat dalam surat edaran tersebut. Menurut dia, tidak ada tendensi diskriminasi terhadap siswa maupun calon siswa non-muslim. Puji berjanji akan segera meralat surat edaran itu.

Tempo menanyakan bentuk ralat yang akan dibuat sekolah. Tapi, Puji belum menjelaskannya secara detail. “Besok pagi, kami masih ada acara penting,” kata Puji.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul Bahron Rasyid mengatakan terdapat kesalahan teks atau redaksional dalam surat edaran dan pihak sekolah akan meralatnya. Bentuk ralatnya adalah seragam muslim dianjurkan bagi siswa yang beragama Islam.

Kesalahan teks atau redaksional surat edaran sekolah menurut dia biasa saja dan bisa menimpa siapa pun. Karena itu pihak sekolah akan segera meralat dan mengirimkannya kembali kepada wali murid. Dia menyebutkan tidak salah seorang guru mengarahkan siswanya agar berpakaian sebagaimana agama yang dianjurkan.

Simak Juga: UU Sambut Baik Kehadiran Sekolah Berbasis Islam di Jabar

Siswa yang keberatan mengenakan seragam Muslim, kata Bahron, dipersilakan untuk tidak mengenakan. Begitu pula dengan siswa Muslim yang mau memakainya dipersilakan untuk mengenakannya. “Yang keberatan nggak pakai nggak apa-apa. Yang mau pakai juga baik. Nggak usah dibikin SARA (Suku, Agama, Ras, dan antargolongan) dan macam-macam,” kata Bahron.

Pakaian seragam sekolah di seluruh jenjang diatur dalam Peraturan Mendikbud (Permendikbud) Nomor 45 Tahun 2014. Peraturan itu bicara tentang seragam yang harus digunakan siswa siswi di sekolah. Dalam aturan itu, tidak ada penjelasan siswi di sekolah negeri wajib mengenakan jilbab. Sebaliknya, tidak ada larangan siswi memakai jilbab.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

6 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

10 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

25 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

32 hari lalu

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024

Baca Selengkapnya

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

37 hari lalu

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

40 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

47 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

50 hari lalu

Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah.

Baca Selengkapnya