TEMPO Interaktif, Palembang:Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Dwi Priyono mengatakan akan memberikan sanksi kepada guru yang terbukti melakukan bentuk kecurangan dengan membantu memberikan jawaban pada siswa saat ujian nasional.“Jika ada oknum guru yang terbukti melakukan kecurangan, maka tidak akan ditolerir dan segera ditindak sesuai dengan kesalahannya,” kata Dwi Priyono, Selasa (22/4).Menurutnya, untuk menyukseskan kegiatan tersebut, berbagai pihak ikut terlibat, mulai dari pihak Kepolisian hingga tim independen dari Universitas Sriwijaya. Selain itu, guru pengawas yang ditunjuk juga harus menjaga kelancaran ujian, sehingga tidak terjadi kecurangan yang berasal dari guru siswa itu masing-masing.Dwi juga mengimbau siswa untuk bersikap sportif dengan belajar tekun dari pada bekeliaran mencari kunci jawaban. “Saya berharap hasil ujian tahun ini akan sangat memuaskan sehingga target 100 persen bisa tercapai dengan baik,” ujarnya.Soal dugaan soal bocor, Kasubdin SMP dan SMA Dinas Kota Palembang Reza Pahlevi mengatakan kecil kemungkinannya, sebab soal baru dibagikan kemarin ke sub rayon dengan kawalan ketat pihak Kepolisian.Selain itu, pengawasan juga dilakukan dengan sistem silang, yakni guru yang bersangkutan mengawasi ujian di sekolah lain. “Guru kelas dilarang keras memasuki ruangan ujian,” katanya.ARIF ARDIANSYAH