PDIP Isyaratkan Megawati Bakal Jadi Ketua Umum Lagi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Juni 2019 10:46 WIB

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengisyaratkan tetap memilih Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum dalam kongres partai yang dipercepat penyelenggaraannya pada Agustus mendatang. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan semua ketua PDIP tingkat provinsi telah menyampaikan dukungannya kepada Megawati.

Baca: Sekjen PDIP: Wong Cilik Ingin Megawati Tetap Jadi Ketua Umum

“Ada aspirasi dari seluruh ketua DPD (dewan pimpinan daerah) PDIP yang mohon kesediaan Ibu Ketua Umum untuk berkenan memimpin kembali PDIP,” kata Hasto di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.

Ia mengatakan dukungan dari kader dan arus bawah partai kepada Megawati agar tetap memimpin partai pemenang Pemilu 2019 ini juga sangat besar. Hasto menyatakan Megawati memiliki sepak terjang yang bagus untuk menjaga ideologi Pancasila. Menurut dia, terbukti, rakyat menerima kepemimpinan Megawati selama menakhodai PDIP.

PDIP menggelar rapat kerja nasional di kantor DPP PDIP di Jakarta, kemarin. Presiden Joko Widodo yang merupakan kader partai ini hadir dalam rapat kerja yang berlangsung tertutup ini. Hasto mengatakan rapat tersebut sekaligus merupakan bentuk konsolidasi partai menjelang pelaksanaan kongres yang dipercepat. Semestinya, kongres baru digelar paling telat pada April 2020 mendatang. Namun kongres dipercepat menjadi pada Agustus mendatang.

Baca: Jokowi Hadiri Rakernas PDIP, Hasto: Arahannya Bersifat Tertutup

Hasto mengatakan percepatan penyelenggaraan kongres juga ditujukan untuk mendukung agenda pemerintahan Presiden Jokowi. Ketika Dewan Perwakilan Rakyat dilantik, Majelis Permusyawaratan Rakyat terbentuk, dan presiden dan wakil presiden terpilih dilantik, menurut Hasto, struktur PDIP sudah siap untuk menjadi penopang utama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Advertising
Advertising

Sebagai persiapan untuk memuluskan regenerasi kepemimpinan partai, pada kongres mendatang ada aspirasi untuk pembentukan struktur ketua harian atau wakil ketua umum yang berada di bawah ketua umum. Sejumlah informasi menyebutkan, dua anak Megawati, yakni Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo, berpeluang menduduki posisi tersebut.

Hasto enggan menyebutkan perihal peluang Puan dan Prananda mengisi posisi itu. Menurut dia, partainya masih menyerap semua aspirasi masyarakat untuk membangun kepemimpinan partai. Ia menyatakan kepemimpinan dalam PDIP tidak semata-mata mendapatkan legitimasi kuat dari arus bawah, memiliki pengalaman panjang, dan kokoh dalam ideologi. “Kepemimpinan partai memerlukan isyarat ‘langit’, itu juga penting,” kata dia.

Politikus PDIP, Pramono Anung, sebelumnya juga menyatakan munculnya usul beberapa nama yang akan menjadi ketua harian atau wakil ketua umum ini. Menurut Pramono, soal struktur baru dalam dewan pimpinan pusat partai akan diputuskan dalam kongres. Sejauh ini, kata dia, nama-nama untuk posisi ketua harian atau wakil ketua umum ini telah dibahas pada konferensi partai tingkat kabupaten/kota dan provinsi. “Nama-nama usulan akan dibahas dalam kongres,” kata Pramono.

Baca: Kata Hasto Soal Alasan PDIP Percepat Kongres Nasional

Pengamat politik, Yunarto Wijaya, memprediksi Megawati bakal menyiapkan penerusnya dengan cara memberi kesempatan calon itu menjadi ketua harian PDIP. Ia menyatakan belum bisa memprediksi apakah Megawati bakal memilih Puan atau Prananda untuk posisi tersebut. “Apakah akan ada pembagian Mbak Puan jadi Ketua DPR, dan Mas Nanan (Prananda) jadi ketua harian, saya tidak tahu,” kata Yunarto.

AVIT HIDAYAT | IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

16 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

17 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

19 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

20 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

21 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

22 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya