TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) ketahuan kabur disela izin berobat ke Rumah Sakit Santosa, Bandung pada Jumat, 14 Juni 2019. Modusnya, Setya beralasan ingin membayar tagihan rumah sakit, tapi ditunggu-tunggu ia tak juga muncul.

Baca juga: Kabur dan Ditangkap Lagi, Setya Novanto Dipindah ke Gunung Sindur

Baru pada sore harinya, Setnov ditekahui sedang berada di toko bahan bangunan di kawasan Padalarang, Bandung bersama istrinya, Deisty Tagor. “Dia pelesiran ke Padalarang,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Liberit Simanjuntak, Jumat, 14 Juni 2019.

Setnov bukan satu-satunya napi kasus korupsi yang ketahuan menyalahi aturan keluar lapas. Catatan Tempo menemukan dugaan bahwa praktek itu sudah terjadi sejak Lapas Sukamiskin menjadi penjara khusus koruptor pada 2012. Ada tiga izin yang seringkali disalahgunakan, pertama izin berobat atau menjenguk keluarga yang sakit atau kerja sosial.

Laporan investigasi Tempo yang terbit Februari 2017 menemukan fakta bahwa ketiga izin itu diakali oleh banyak koruptor di sana. Waktu jua yang akhirnya membuktikan bahwa temuan itu benar adanya.

Pada awal 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husin karena diduga menerima suap supaya mengizinkan napi koruptor pelesiran ke luar lapas. Wahid baru saja dihukum 8 tahun penjara pada awal April kemarin.

Berikut adalah sebagian napi koruptor yang pernah ketahuan pelesiran ke luar lapas:

1. Anggoro Widjojo

Laporan investigasi Majalah Tempo menemukan bahwa narapidana kasus korupsi pengadaan sistem komunikasi radio terpadu Kementerian Kehutanan, Anggoro Widjojo, pernah keluar lapas. Tempo memergoki pengusaha itu empat kali berkunjung ke Apartemen Gateway, Bandung pada Desember 2016 sampai awal 2017. Melalui surat, Anggoro membantah temuan Tempo. Sehari setelah beritanya terbit, Anggoro dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, pada 7 Februari 2019.

2.Lutfhi Hasan Ishaaq

Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini terpergok mengunjungi rumahnya di Kompleks Panorama Alam Parahyangan. Narapidana kasus korupsi impor daging sapi ini irit bicara saat dimintai tanggapan. “Saya tidak bisa berkomentar, tanya petugas LP saja,” kata dia.

3. Fahmi Darmawansyah

KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap narapidana kasus korupsi pengadaan satelit monitoring di Badan Kemanan Laut, Fahmi Darmawansyah pada Juli 2018. Fahmi terbukti memberikan suap berupa mobil kepada Kalapas Sukamiskin Wahid Husein supaya bisa keluar pelesiran ke luar lapas. Selain itu, dalam sidang juga terungkap, Fahmi mengelola bilik asmara yang ia sewakan kepada narapidana lainnya. Ia telah divonis 3,5 tahun penjara dalam perkara ini.

4. Tubagus Chaeri Wardana (Wawan)

Terpidana kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan ketahuan tak berada di selnya saat KPK melakukan OTT di Lapas Sukamiskin pada Juli 2018. Dalam persidangan terdakwa kasus suap Sukamiskin, KPK mengungkap bahwa pada hari itu, Wawan sedang berada di sebuah hotel di Bandung. Dalam rekaman CCTV yang diperlihatkan jaksa di persidangan, Wawan berkunjung ke hotel bersama seorang perempuan muda.