3 Jamaah yang Merayakan Lebaran Hari Ini

Reporter

Antara

Senin, 3 Juni 2019 10:51 WIB

Jemaah An-Nadzir melaksanakan salat Idul Fitri di Perkampungan An-Nadzir, Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 14 Juni 2018. Berdasarkan tanda tanda alam serta pasang surut air laut, jemaah An-Nadzir menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah jatuh pada Kamis, 14 Juni 2018. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga jamaah atau tarekat telah merayakan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah hari ini, Senin, 3 Juni 2019. Sementara itu, Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat sore ini. Berikut ketiga jemaah yang sudah merayakan lebaran.

1. Jamaah Tarekat Naqsabandiyah

Jamaah Tarekat Naqsabandiyah, Kota Padang, Sumatera Barat, merayakan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah pada Senin, 3 Juni 2016. Mereka pun sudah menggelar takbiran pada Ahad, 2 Juni 2019 malam.

Baca: 6 Hal Tentang Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat

Imam Mushalla Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo, mengatakan Ahad kemarin merupakan hari terakhir tarekat ini berpuasa. "Setelah selesai menunaikan ibadah sholat Isya kami takbiran bersama jemaah lainnya," kata Syafri, Ahad, 2 Juni 2019.

Sebelumnya jemaah Tarekat Naqsabandiyah menyatakan satu Ramadhan atau awal puasa pada Sabtu, 4 Mei 2019. Penanggalan ini berbeda dengan ketentuan Pemerintah yang menetapkan hari pertama puasa pada Senin, 6 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Syafri mengatakan penentuan satu Ramadhan telah dihitung sejak bulan Rajab lalu atau 8 Maret 2019. Ia juga menjelaskan Tarekat Naqsabandiyah menggunakan metode hisab dan rukyat. Hisab adalah penghitungan dan rukyat artinya melihat bulan.

Baca: Suasana Perayaan Lebaran Tarekat Naqsabandiyah pada Idul Fitri 2018

Ia mengatakan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah ini bukan hanya berasal dari Kota Padang, namun juga dari berbagai kota dan kabupaten di sekitar, seperti Kota Solok, Kabupaten Solok, Pesisir Selatan dan lainnya.

<!--more-->

2. Jamaah Al-Muhdhor

Puluhan jamaah Al Muhdlor yang tersebar di berbagai daerah di sekitar Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, juga sudah merayakan lebaran. Bertempat di masjid Nur Muhammad yang terletak di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, para pengikut ajaran Habib Sayyid Ahmad Bin Salim Al Muhdlor ini merayakan lebaran dengan menggelar kenduri bersama usai salat Idul Fitri dilakukan pada pukul 05.30 WIB.

Baca: 260 Ribu Jamaah Salat Jumat Terakhir Ramadan di Masjid Al Aqsa

Ritual salat diimami langsung oleh Habib Hamid Bin Ahmad Al Muhdlor, pengasuh pondok pesantren yang juga putra almarhum Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor. Menurut keterangan Habib Hamid Bin Ahmad Al Muhdlor, perayaan shalat Id lebih awal mereka lakukan setelah menjalani puasa Ramadhan selama 30 hari penuh.

"Kami melaksanakan puasa dua hari lebih awal dibanding umat Islam pada umumnya," kata Habib Hamid yang ditemui Antara pada Ahad, 2 Juni 2019. Ia menegaskan pelaksanaan shalat id maupun puasa Ramadhan lebih awal itu bukan diputuskan sembarangan.

"Sudah ada hitung-hitungannya berdasar petunjuk ahli Falaq. Keyakinan ini juga sudah diikuti jamaah Al Muhdlor sejak lama, sejak masa Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor masih hidup," kata Habib Hamid.

Baca: H-3 Lebaran, Polisi Sebut Masih Banyak Warga Ibu Kota Belum Mudik

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya dan para jamaah yang menggelar shalat id awal tak berkenan diliput media. "Ibadah itu urusan yang sangat pribadi. Kami ingin menjalani ibadah dengan tenang dan tidak perlu menjadi sorotan yang nantinya justru memicu perdebatan di masyarakat karena kami menjalani ibadah shalat Id lebih awal dibanding umat Islam pada umumnya," katanya.

<!--more-->

3. Jamaah An-Nadzir

Sedikitnya 100 orang jamaah An-Nadzir berkumpul di perkampungan Mukmin AAn-Nadzir di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk melakukan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah.

Baca: Sore ini, Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Penentuan Lebaran

"Shalat Id ini dilakukan setelah penetapan 1 Syawal yang jatuh hari ini setelah perhitungan memantau bulan dan tanda-tanda alam," kata Ketua Dewan Pengawas dan Penanggung Jawab Pendidikan dan Pembangunan Jamaah An-Nadzir Gowa, Ustadz M Samiruddin Pademmui seusai shalat Idul Fitri di Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin.

Menurut dia, penetapan 1 Syawal itu dengan melihat bulan purnama pada penanggalan syamsiah 14, 15 dan 16, lalu menghitung mundur sebelum tiga hari terakhir bulan Sya'ban. Pada saat itu mengamati terbitnya fajar siddiq. Selain itu, juga dapat mengamati dengan melihat tanda-tanda alam lainnya seperti puncak air laut pasang atau pasang konda atau arah angin bertiup.

Seusai shalat Subuh, jamaah An-Nadzir sudah berbondong-bondong ke lokasi shalat Id dengan menggunakan jubah khas yang didominasi warna hitam. Jamaah laki-laki menggunakan sorban dan umumnya berambut warna kecoklatan yang menjadi ciri khas jamaah ini.

Baca: Mudik Gembira Menyambut Lebaran

Sedangkan jamaah perempuan, menggunakan gamis hitam dan mengenakan burka untuk menutupi wajahnya. Meski jauh dari kesan meriah karena jumlah jamaahnya cukup terbatas, tidak seperti jamaah pada hari raya pada umumnya, namun kekhusyuan jamaah tetap terlihat.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

10 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

10 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

10 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya