Ini Penilaian Jokowi Mengenai Sosok Ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 27 Mei 2019 07:12 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia (kedua kanan) dan pengurus, usai membuka Silaturahmi Nasional sekaligus Buka Bersama HIPMI di Jakarta, Ahad, 26 Mei 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, memiliki kualitas untuk menjadi seorang menteri. Hal ini diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan pada acara buka bersama dengan HIPMI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Ahad, 26 Mei 2019.

Baca: Jokowi Sebut Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia Cocok jadi Menteri

Saat dikonfirmasi ulang setelah acara, Jokowi menegaskan penilaiannya terhadap Bahlil adalah serius. "Bukan potensi lagi (jadi menteri), sangat berpotensi," kata Jokowi.

Ia mengatakan pertimbangan dasarnya adalah kemampuan Bahlil dalam hal manajerial dan eksekusi. Meski begitu, Jokowi belum mau bicara jabatan apa yang cocok bagi Ketua HIPMI itu. "Banyak. Ya nanti lah," kata Jokowi tersenyum.

Bahlil diketahui merupakan pendukung Jokowi pada pemilihan presiden 2019 ini. Sebelumnya, ia juga ikut mendirikan organsasi relawan pendukung bernama Repnas Jokowi.

Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Ahad, 26 Mei 2019. TEMPO/Egi Adyatama

Saat dimintai tanggapan terkait pernyataan Jokowi, Bahlil tak banyak bicara. "Itu Bapak punya kewenangan prerogatif lah. Saya gak boleh menanggapi lah," ucapnya.

Baca juga: Bahlil Lahadalia dan M Lutfi, Dua Calon Menteri Versi Ketua DPR

Advertising
Advertising

Jokowi menegaskan bahwa dirinya menyebut nama Bahlil berpotensi menjadi menteri bukan karena Ketua HIMPI itu merupakan pendukungnya. "Enggak sekali lagi enggak, sekali lagi kemampuan mengekseukusi, kemempauan manajerial," kata Jokowi.

Saat ini, Jokowi telah ditetapkan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum dan akan menjabat sebagai presiden periode 2019-2024. Namun, keputusan akhir hasil pemilu masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan hasil pilpres yang diajukan pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Walaupun hasil akhir masih menunggu putusan MK, wacana pembentukan kabinet baru yang akan dibuat Jokowi mulai mencuat. Jokowi menegaskan kabinetnya nanti harus diisi oleh sosok yang mampu mengeksekusi program yang ada, kemampuan manajerial, baik mikro maupun daerah yang baik, kemampuan manajerial persoalan yang baik.

Baca: Sama-sama Diundang Bukber HIPMI, Jokwi Datang dan Sandi Absen

"Ya yang lain-lain memiliki integritas, memiliki kapabilitas, tapi yang paling penting adalah mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik," kata dia.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

5 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

6 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya