Hari Kebangkitan Nasional, Goenawan Mohamad: Kita Layak Bersyukur

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Mei 2019 18:27 WIB

Budayawan Goenawan Mohamad saat memberikan keterangan pers tradisi menarik bernama "Jimpitan" atau "Perelek" bersama Gerakan Indonesia Kita (GITA) di Jakarta, Kamis, 11 April 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Budayawan Goenawan Mohamad mengatakan Indonesia berhasil menyelenggarakan sebuah kerja demokrasi yang besar dan rumit dalam pemilihan umum serentak dalam memilih presiden, wakil presiden, dan para legislator.

Baca: Menkominfo: Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit untuk Bersatu

"Kita layak bersyukur dan layak berbangga, kita sanggup melampaui sebuah proses yang tak jarang menimbulkan ketegangan antara kita," kata Goenawan di sela acara memperingati 111 tahun Hari Kebangkitan Nasional pada Senin, 20 Mei 2019 di Gelor Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Di tengah tensi politik yang terus meningkat, Goenawan Mohamad bersama Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Addie MS, Tika Bisono, Malik Sjafei Saleh dan 100 tokoh lainnya, memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Acara ini mengusung tema "Ayo Jadi Bangsa yang Maju, Ayo Satukan Tekad Kuat."

Menurut Goenawan, peringatan kali ini menjadi salah satu penanda telah melesatnya kemajuan berorganisasi bangsa Indonesia yang turut serta menyukseskan pesta demokrasi tahun 2019. "Kita yang berbeda-beda, kadang-kadang dalam pilihan politik, semua sejatinya sama-sama berniat menjadikan Indonesia lebih baik. Saling asah, saling asih, saling asuh, karena kita semua bersaudara" kata Goenawan dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 Mei 2019.

Acara ini juga menjadi momen pembacaan naskah deklarasi yang disusun oleh Goenawan Mohamad dan aktor senior, Landung Simatupang. Deklarasi ini berisi ungkapan rasa syukur, menyatakan tekad dalam melawan rasa kebencian dan curiga antar sesama, serta melawan tergerusnya pikiran yang kritis dan terbuka.

Advertising
Advertising

Baca: Hari Kebangkitan Nasional, Sandiaga Uno Angkat Soal Sapu Lidi

"Kita ingin bangun Indonesia sebagai tempat kita terpanggil untuk maju dan tetap bersaudara," kata para tokoh, menutup pembacaan naskah deklarasi.

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

8 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik

3 hari lalu

Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik

Goenawan Mohamad mengatakan etik bukanlah sesuatu yang diajarkan secara teoritis, melainkan harus dialami dan dipraktikkan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

4 hari lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

Dies Natalis Politeknik Tempo kali ini mengambil tema "Kreativitas Cerdas Tanpa Batas" dihadiri segenap civitas akademika Politeknik Tempo.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

5 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

8 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

8 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

9 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya