Jokowi Puji Dana Desa untuk Sport Tourism di Kuta Selatan

Jumat, 17 Mei 2019 23:23 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi latihan olahraga paralayang saat mengunjungi kawasan pariwisata berbasis olahraga atau "sport tourism" di Desa Kutuh, Badung, Bali, Jumat 17 Mei 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengunjungi Desa Kutuh di Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat, 17 Mei 2019. Di sana, Jokowi memuji pemanfaatan dana desa yang digunakan untuk mengembangkan wisata olahraga (sport tourism).

Baca:
Pleno KPU DKI, Prabowo Kalah Tipis dari Jokowi di Jakarta

Jokowi menyebut Desa Kutuh sebagai satu di antara desa yang dibuktikannya berhasil memanfaatkan dana desa untuk kesejahteraan masyarakatnya. "Jadi di Desa Kutuh ini konsentrasinya di sport tourism, misalnya menyewakan lapangan bola untuk latihan dan kompetisi (bertaraf) internasional," ujar Jokowi, dalam keterangan resminya.

Lingkungan geografis Desa Kutuh yang terletak di pinggir pantai dan dikelilingi gunung dan batu karang menjadikan masyarakat setempat mulanya banyak bekerja sebagai nelayan dan petani. Karena kawasannya tandus, penghasilan warga desa juga disebutkan minim.

Desa Kutuh berkembang setelah mengelola potensi pariwisata setempat dengan menjadikan Pantai Pandawa sebagai ikon pariwisata baru. Dana desa yang kemudian diterima oleh pemerintah Desa Kutuh sejak 2015 dinilai mampu menjadikan perekonomian setempat semakin bergeliat.

Advertising
Advertising

Baca:
Prabowo Kalah Tipis, Saksi Tolak Teken Rekap Hasil Pilpres di DKI

Hingga saat ini, Desa Kutuh telah menerima dana desa dengan jumlah kurang lebih Rp 3,5 miliar. Dana ini digunakan masyarakat untuk membenahi fasilitas dan kebutuhan dasar, membangun sarana dan prasarana penunjang desa wisata. Beberapa untuk membenahi sarana olahraga bertaraf internasional.

"Ini ada (kompetisi) paralayang yang setahun bisa menghasilkan Rp 800 juta. Untuk desa sendiri memiliki revenue per tahun Rp 50 miliar. Coba bayangkan ini bagaimana dana desa bisa men-trigger ekonomi yang ada di desa sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya," kata Jokowi menuturkan.

Keberhasilan Desa Kutuh, menurut dia, dapat dijadikan referensi bagi pengelolaan serupa di desa-desa lain di seluruh Indonesia. Dana desa yang digulirkan pemerintah memang diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang lebih besar bagi masyarakat di desa-desa.

Baca:
Kasus Ani Hasibuan Naik ke Penyidikan, Ini Penjelasan Polda Metro

Kunjungan kerja Jokowi ke Bali dilakukan setelah ia menyambangi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di sana, Jokowi juga melihat kesiapan Lombok sebagai tuan rumah ajang balap MotoGP pada 2021.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

4 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

8 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

9 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

13 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

13 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya