Andi Arief: AHY Berani Bersikap, Anies Baswedan Bermain Aman

Kamis, 16 Mei 2019 14:38 WIB

Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief membandingkan sikap Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyikapi situasi pascapencoblosan Pemilihan Presiden 2019. Andi menyebut AHY, sebagai orang yang berani menyuarakan sesuatu yang diyakini benar.

Baca juga: Alasan AHY, Yenny, dan 8 Kepala Daerah Bertemu di Bogor

Andi merujuk pada klaim kemenangan yang dilakukan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pasangan calon yang juga diusung Demokrat di pemilihan presiden 2019. Menurut Andi, AHY adalah orang pertama yang mengajak agar seluruh pihak menunggu perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan diumumkan 22 Mei.

"Di saat 02 klaim menang 62 persen dan kini versi revisi 54 persen dan 01 dinyatakan menang oleh quick count, AHY adalah orang pertama yg menyatakan sebaiknya semua pihak menunggu 22 Mei," kata Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief_ pada Kamis, 16 Mei 2019. Andi mempersilakan cuitannya dikutip.

Andi mengatakan AHY lantas dirisak dan dituduh pengkhianat di kubu Prabowo hanya karena mengajak hidup benar. Namun menurut dia, AHY telah berani mengambil risiko melakukan sesuatu untuk menyadarkan orang banyak yang kadung larut dalam anggapan bahwa Prabowo menang.

Advertising
Advertising

Andi lantas membandingkan sikap AHY dengan Anies Baswedan. "Seharusnya @aniesbaswedan kawan saya juga jangan diam dan bertahan pada main aman. Ada yang mengganggu akal sehat namun diam, di mana kemanusiaan kita?"

Menurut Andi Arief, saat ini banyak tokoh senior, para purnawirawan jenderal, intelektual, serta tokoh agama yang terbelah. Dia menilai menjadi kewajiban orang muda yang waras dan berani mengambil risiko untuk berusaha mempersatukan mereka kembali.

"AHY sudah memulai, mana yang lain?" tulisnya.

Kemarin, AHY, sejumlah tokoh, dan kepala daerah berusia muda menggelar pertemuan bertajuk "Silaturahmi Bogor untuk Indonesia" di Museum Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat. Tokoh-tokoh yang hadir di antaranya Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Kemudian Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkiflimansyah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada di dalam undangan, namun tak tampak hadir dalam pertemuan itu. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Anies tidak bisa datang karena harus menghadiri acara lain. "Mas Anies Baswedan yang saat-saat terakhir harus menghadiri acara di Pemprov Jakarta sehingga titip salam," kata Bima Arya di Museum Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019.

Menurut Bima Arya, tokoh yang hadir sudah saling mengenal dan bersahabat sebelum memimpin. Mereka berkumpul atas dasar kecintaan terhadap Indonesia dan perdamaian. "Kita ingin Indonesia yang damai. Seluruh pembicaraan tadi itu diwarnai energi yang sangat positif dan optimis bagaimana membangun Indonesia dengan cara damai, mengedepankan kebersamaan, dan membangun komunikasi," ujar Bima Arya.

Sepuluh tokoh yang hadir juga berdiskusi kondisi pascapilpres, dan membangun gagasan yang sama ke depan, yaitu fokus kepada gagasan kebangsaan. "Banyak gagasan tentang bagaimana kita perlu edukasi rakyat Indonesia agar semuanya siap berdemokrasi secara sehat."

BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRISKI RIANA

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya