LPN Tetapkan Tiga Strategi Tingkatkan Produktivitas Nasional

Sabtu, 4 Mei 2019 07:52 WIB

Rapat pleno LPN tahun 2019 di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019.

INFO NASIONAL - Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) mendorong pemerintah untuk mempercepat peningkatkan produktivitas dan daya saing melalui Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS) di seluruh Indonesia.

"Itu kunci untuk bisa menjadi negara maju dan bisa keluar dari jebakan kelas menengah. Kita harus jadikan program LPN menjadi budaya bagi pekerja untuk meningkatkan produktiitas dan daya saing," kata Wakil Ketua LPN, Iskandar Simorangki, usai menggelar rapat pleno LPN tahun 2019 di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019.

Program kedua hasil rapat pleno, kata Iskandar Simorangkir, yakni memberikan usulan kepada pemerintah berupa sistem pengupahan yang adil dengan tidak merugikan pekerja dan pemberi kerja (pengusaha).

"Untuk menjadi negara maju, konflik antara pekerja dengan pemberi kerja harus diselesaikan. Yakni memberi usulan ke pemerintah sistem pengupahan yang tidak merugikan pekerja dan pemberi kerja," ucapnya.

Program ketiga yakni peningkatan SDM sebagai kunci sukses sebuah negara. Untuk itu, pleno LPN memberikan masukan kepada presiden bagaimana meningkatkan kualitas SDM sehingga produktivitasnya meningkat. "Kalau tidak bisa tingkatkan produktivitas, kita akan terjebak ke dalam kelas menengah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hadir dalam rapat pleno Ketua Tim Kerja LPN 2019 Bomer Pasaribu, Wakil Ketua Tim Kerja Moedjiman, Wakil Ketua Iskandar Simorangkir, 17 anggota LPN dari Kementerian, Sekretariat LPN.

Sementara Direktur Bina Produktivitas Ditjen Binalattas Kemnaker, M. Zuhri, mengatakan pleno ini juga menyepakati untuk merevitalisasi atau memberdayakan LPN sebagai lembaga yang memberikan efek terhadap peningkatan produktivitas sebuah bangsa.

Menurut Zuhri, ke depan produktivitas merupakan tolok ukur sebuah bangsa maju yakni bangsa yang produktif. "Karena itu pilihannya bangsa kita harus produktif agar bisa maju dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain," katanya.

Zuhri menambahkan terpilihnya Sekjen APN kali pertama dari Indonesia yaitu AKP Mochtan, diyakini akan menentukan arah kebijakan terkait peningkatan produktivitas dan posisi Indonesia secara regional maupun internasional.

Menurut Zuhri, making Revolusi 4.0 memberikan keuntungan dan merupakan tantangan bagi peningkatan produktivitas tenaga kerja khususnya di bidang pengelolaan human resources dan peningkatan daya saing dalam era globalisasi ini.

"Untuk meningkatan produktivitas tenaga kerja, upaya pemerintah melalui Kemnaker telah membuat program Triple Skilling yaitu Skilling, Reskilling dan Upskilling," ujarnya.

Zuhri menegaskan kinerja yang telah dan akan dilakukan oleh LPN yakni meningkatkan peran LPN melalui revisi Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2005, dan melakukan sinkronisasi lembaga tersebut dengan kegiatan-kegiatan Association Productivity Organization (APO). "Implementasi GNP2DS merupakan salah satu target prioritaskan Kemnaker," katanya.

Hal senada dikatakan Sekjen APO terpilih Mochtan, bahwa untuk menuju sebagai negara maju kuncinya terletak pada produktivitas. "Today is better than yesterday and tomorrow is better than today," ucap Mochtan.

Dibandingkan negara-negara lain di Asean, produktivitas Indonesia masih di bawah negara Thailand, Malaysia, terutama singapura. "Nah, ini kesempatan bagi kita bagaimana produktifitas kita maju juga. Jadi produktifitas kita sudah membaik tapi belum optimal. Tetapi kita harus lebih baik lagi dan tetap optimis," katanya. (*)

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

18 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

23 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

23 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

1 hari lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya