Jokowi Ungkap Alasan Khusus Utus Luhut Bertemu Prabowo

Senin, 22 April 2019 20:47 WIB

Capres petahana nomor urut 01, Jokowi (kedua kanan) berbincang dengan penumpang ketika turun dari kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, 20 April 2019. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, mengatakan ada alasan khusus di balik keputusannya mengirim seseorang bertemu dengan lawannya, Prabowo Subianto. Menurut dia, pertemuan itu demi Indonesia.

Baca juga: Moeldoko Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo Tunggu Momentum

"Ya, tujuannya untuk kebaikan bangsa ini," katanya singkat di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Senin, 22 April 2019.

Rencana pertemuan ini pertama kali ia ungkapkan usai bertemu dengan para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Kerja yang menjadi pengusungnya di Resto Plataran, Jakarta, pada Kamis pekan lalu. Saat itu Jokowi menyatakan telah mengirim utusan untuk bertemu dengan Prabowo. Belakangan diketahui utusan tersebut adalah politikus senior Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan.

Siang tadi, Luhut bercerita ia telah berkomunikasi dengan Prabowo lewat telepon. Keduanya berencana bertemu kemarin tapi batal akibat kondisi Prabowo yang kurang fit.

Advertising
Advertising

Luhut menuturkan jika bertemu dengan Prabowo ia ingin menyampaikan sejumlah hal kepada mantan Komandan Kopassus tersebut. "Pak Prabowo kan orang baik, jadi saya hanya titip saja sebenarnya mau bilang, ya, jangan terlalu didengerin kalau pikiran-pikiran yang terlalu enggak jelas basisnya. Karena Pak Prabowo orang rasional juga," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, siang tadi.

Baca juga: Luhut yang Diutus Jokowi dan Kedekatannya dengan Prabowo

Luhut berujar ia kenal baik dengan Prabowo. "Pak Prabowo orang yang sangat rasional dan biasa diajak berpikir dengan jernih, jadi bukan seorang pemimpin yang tidak bisa diajak berpikir," tuturnya.

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

39 detik lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

3 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya