Cerita Jimly Asshiddiqie Ketika Prabowo Sujud Syukur di Al Azhar

Sabtu, 20 April 2019 11:34 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (tengah) menyapa pendukungnya dalam acara Syukur Kemenangan Indonesia di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat, 19 April 2019. Prabowo mengklaim kemenangan sebesar 62 persen berdasarkan real count yang dilakukan timnya. TEMPO/Melgi Anggia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau ICMI Jimly Asshiddiqie bercerita bagaimana prosesi sujud syukur yang dilakukan Prabowo Subianto dan pendukungnya di Masjid Al Azhar, Jumat, 19 April 2019. Dia mengatakan memang sering salat Jumat di Masjid Al Azhar.

Baca: Lagi, Prabowo Sujud Syukur Kemenangan di Masjid Al Azhar

"Kaget juga, rombongan Prabowo datang salat, setelah selesai para pengiringnya langsung mimpin doa dan memprovokasi jamaah dan tidak dapat dicegah," kata Jimly saat dihubungi Tempo, Sabtu, 20 April 2019.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan langsung meninggalkan ruangan masjid seusai melaksanakan salat. Dia melihat jamaah menyambut kehadiran Prabowo. "Saya langsung turun, benar saja sampai Prabowo dan rombongan turun, jamaah terus saja teriak Prabowo presiden," kata dia
Calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto kembali melakukan sujud syukur setelah melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Azhar, Jumat 19 April 2019. Prabowo melaksanakan sujud syukur bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Ketua Persatuan Alumni 212 Slamet Ma'arif. Saat melaksanakan sujud syukur, Prabowo mengenakan baju koko berwarna putih serta peci berwarna hitam.
Video: Prabowo Sujud Syukur Usai Salat Jumat di Masjid Al Azhar

Pantauan Tempo di Masjid Al Azhar, ketika Prabowo bersama rombongan mengadakan sujud syukur, Jimly meninggalkan ruang salat menuju ke aula. Saat itu Jimly menggunakan pakaian batik berwarna biru.
Jimly berharap perhitungan suara pemilihan presiden secara resmi segera rampung. Dia menyarankan kedua kubu untuk mengajukan gugatan ke Mahakamah Konstitusi (MK) jika menemukan ada sengketa Pemilu.
Jimly mengatakan telah berusaha meyakinkan tim sukses untuk memanfatkan mekanisme MK dalam menyelesaikan masalah pasca Pemilu. "Tidak ada jalan lain, percayakan lah ke MK yang tentu akan bertindak adil dan terpercaya," kata dia.
Ia menghimbau masyarakat untuk menunggu keputusan resmi dari KPU. Menurut dia, sebaiknya masyarakat menyerahkan segala urusan pasca pilpres ke tim sukses resmi seperti Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga dan Tim Kampaye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf. "Jangan mau terprovokasi," katanya.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

17 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

6 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

7 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

8 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

10 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

12 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

13 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya