Ditawari Jadi Waketum PKB, Begini Jawaban Tsamara Amany PSI

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 19 April 2019 10:26 WIB

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany tiba untuk melaporkan ketua dan anggota Bawaslu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di kantor DKPP, Jakarta, 23 Mei 2018. PSI melaporkan Ketua Bawaslu Abhan, dan anggota Bawaslu Mochamad Afifudin ke DKPP. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menolak tawaran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Tsamara mengaku, ingin melanjutkan sekolah, kemudian berbenah bersama PSI dan kembali untuk Pemilu 2024.

Baca: Cak Imin Tawarkan Jabatan Waketum PKB untuk Tsamara Amany PSI

“Saya masih mau sekolah dulu, belajar lagi lanjut S2. Setelah itu akan berbenah bersama PSI, ada 3 juta orang yang percaya pada kami. Terima kasih, tapi kami akan kembali untuk 2024,” kata Tsamara, membalas pesan singkat Tempo, Jumat 19 April 2019.

Muhaimin alias Cak Imin, pada pertemuan petinggi partai-partai koaisi di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, menawarkan posisi wakil ketua umum PKB kepada Tsamara, seandainya politikus 22 tahun tersebut bersedia berganti bendera. “Kami welcome, sangat buka pintu. Tsamara PSI kalau mau (gabung PKB) tak kasih wakil ketua umum,” kata Cak Imin di Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 18 April 2019.

Cak Imin menyampaikan pesan kepada partai-partai baru yang tak lolos parliamentary threshold. Ia mengatakan bahwa hal tersebut adalah pelajaran, agar tak usah terlalu banyak partai politik. Ia pun menawarkan agar kader-kader partai baru yang gagal bergabung saja dengan partainya. “Enggak usah banyak-banyak partai. Gabung aja yuk, yang gagal gabung,” tuturnya.

Merujuk hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, di Pemilu 2019, PSI hanya mendapatkan 2 persen suara. Hasil ini membuat PSI gagal lolos ke Senayan karena ambang batas parlemen mensyaratkan partai yang lolos minimal meraih 4 persen.

Baca: Tak Lolos Parlemen, PSI: Kami Terima dan Tetap Berjuang

Advertising
Advertising

PSI diprediksi menjadi salah satu partai baru yang tak mampu lolos ke Senayan. Selain PSI, Partai Garuda, Partai Berkarya dan Partai Persatuan Indonesia juga diprediksi meraih suara kurang dari empat persen.

Berita terkait

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

8 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

20 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

1 hari lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

1 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya