Jokowi dan Prabowo Saling Klaim Menang, Simak Perbedaannya

Jumat, 19 April 2019 05:36 WIB

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) ditemani Sandiaga Uno (kanan), saat memberi hormat pada capres nomor urut 01 Joko Widodo, saat bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Deklarasi kemenangan dalam Pilpres 2019 telah digelar masing-masing calon presiden. Joko Widodo mengklaim kemenangannya didasarkan pada data perolehan suara sementara lewat hitung cepat (quick count) yang dilakukan belasan lembaga survei. Sementara Prabowo mengaku unggul berdasarkan penghitungan hasil TPS (form C1 plano) yang dikumpulkan oleh tim kampanye Prabowo-Sandi. Keduanya mengaku unggul.

Berikut ini perbedaan dan kesamaan seputar deklarasi kemenangan calon presiden dengan nomor urut 01 dan calon presiden nomor urut 02 tersebut.

Baca: Jalannya Deklarasi Kemenangan Jokowi di Retoran Plataran

Klaim Jokowi

1. Jokowi mendeklarasikan sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara 54,5 persen. Dasarnya, yaitu merujuk hasil hitung cepat oleh 12 lembaga survei yang sudah ditayangkan di berbagai media, termasuk Tempo.co, mulai pukul 15.00 WIB pada hari pencoblosan Rabu, 17 April 2019.

2.Deklarasi kemenangan Jokowi dilangsungkan di Resto Plataran, Menteng, Jakarta pada Kamis, 18 April 2019. Alasan mengumumkan kemenangan sehari setelah pencoblosan, kata Jokowi, karena sampel suara masuk atau hasil quick count dari 12 lembaga survei hampir mencapai 100 persen.

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi (tiga dari kiri) didampingi cawapres Ma'ruf Amin bersama partai koalisi saat memberikan keterangan pers di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta, Kamis, 18 April 2019. Jokowi mengundang ketua umum partai koalisi untuk membicarakan hasil penghitungan cepat alias quick count Pemilu 2019. TEMPO/Subekti.

3.Jokowi mengatakan tetap menunggu penghitungan Komisi Pemilihan Umum sebagai rujukan hasil resmi Pilpres 2019. Ia berharap penghitungan suara bisa diselesaikan secepatnya. "Tapi quick count dari yang ada telah memberikan angka yang jelas," kata Jokowi.

4. Menurut Jokowi, pengalaman Pemilu 2014 akurasi hitung cepat 99 persen. Data memang menunjukkan bahwa hasil quick count yang menggunakan metode ilmiah ini selalu mendekati perhitungan real count yang diumumkan KPU.

5.Saat deklarasi di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Jokowi didampingi calon wakil presiden Ma'ruf Amin. Jokowi juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap bersabar menunggu pengumuman KPU yaitu penghitungan secara manual surat suara Pemilu 2019.

Klaim Prabowo

1.Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangan Pilpres 2019 berdasarkan hasil penghitungan atas form C1 plano yang telah direkapitulasi oleh tim kampanye Prabowo - Sandi. Menurut data yang dikumpulkan tim Prabowo, ada 62 persen suara pemilih yang mencoblos gambar Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden.

Baca: Acara Alumni 212 untuk Prabowo di Monas Belum Berizin

2.Deklarasi berlangsung di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di hadapan pendukungnya, Prabowo membacakan deklarasinya yang diselingi teriakan takbir. Didampingi Sandiaga Uno, deklarasi berlangsung pada Kamis, 18 April 2019 sekitar pukul 17.30 WIB.

3. Prabowo beralasan deklarasi dilakukan lebih cepat lantaran kubunya sudah memiliki bukti kemenangan suara di berbagai daerah. Karena itu, Prabowo mengajak pendukungnya dari berbagai kalangan, seperti partai koalisi, ulama, relawan, tokoh agama, kaum milenial, emak-emak dan bapak-bapak militan untuk bersyukur kepada Tuhan.

Untuk kedua kalinya, calon presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangannya di pemilihan presiden 2019. Kali ini calon wakil presiden Sandiaga Uno ikut dalam deklarasi yang berlangsung di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri

4.Prabowo juga berujar akan menyambung silaturahmi dengan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. "Ini agar rantai yang putus segera disambung kembali. Sehingga saya dan saudara Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin dan semua jajaran 01," kata Prabowo.

5.Sejumlah tokoh hadir dalam deklarasi di rumah Prabowo ini. Di antaranya Amien Rais, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. Ada juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri serta Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Yusuf Muhammad Martak.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

2 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

4 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

4 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

4 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

5 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

6 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

8 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

9 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

9 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

10 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya