Amien Rais: People Power Pemilu Bukan Perang Tapi Jeritan Rakyat

Rabu, 17 April 2019 09:44 WIB

Amien Rais di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 123 di Dusun Pandean Sari, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 17 April 2019.Tempo/Shinta Maharani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Politikus Partai Amanat Nasional Amien Rais menyebutkan people power sebagai jeritan rakyat bila terjadi kecurangan dalam Pemilu. Pernyataan itu Amien sampaikan seusai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 123 di Dusun Pandean Sari, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 17 April 2019.

Baca: Akbar Tandjung Kritik Ancaman People Power Amien Rais

TPS tersebut berlokasi tak jauh dari kediaman Amien. Dia datang pukul 08.00 bersama keluarganya, di antaranya puterinya Hanum Rais, suami, dan anaknya. Dia mencoblos sekitar 3 menit, membuka surat suara lebar-lebar untuk mengecek nama anaknya, Hanum Rais yang menjadi calon anggota legislatif.

Seusai mencoblos, Amien mengatakan people power yang digunakan apabila terjadi kecurangan dalam pemilu bukan dia maksudkan untuk perang atau membuat anak bangsa berkelahi. "People power bukan titik darah penghabisan. Perang, enggak juga. Ngawur," kata Amien.

People power menjadi jeritan rakyat terhadap sesuatu yang tidak benar dan harus diperbaiki. Dia menyingung soal sejarah reformasi yang menggunakan people power untuk menghilangkan dwi fungsi ABRI. People power berdampak karena menghasilkan otonomi daerah yang dinikmati anak bangsa. Termasuk kuli tinta atau wartawan sehingga bisa bebas mewartakan. "Dahulu kalau keliru bisa diambil (ditangkap)," kata Amien.

Advertising
Advertising

Dia berharap pemilu berjalan adil dan transparan sehingga orang tidak perlu turun ke jalan untuk memprotes bila terjadi kecurangan. Ponsel pintar, kata dia bisa menjadi senjata paling enteng untuk mengawasi kecurangan. Pengawasan paling krusial terhadap hasil penghitungan surat suara menurut Amien dari hulu di tingkat PPS hingga hilir yakni KPU.

Amien optimistis Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan memenangi Pemilu. Timnya melakukan survei internal dan punya perhitungan meraih 57 persen. Dia melihat survei-survei yang dibayar pemerintah masuk akal perhitungannya. Tapi, secara diam-diam timnya juga melakukan survei." Insyaallah kami di antara 57 persen. Lihat saja hasilnya," kata dia.

Sebelumnya Amien menyatakan akan mengerahkan massa atau people power untuk turun ke jalan jika mereka menemui kecurangan dalam Pilpres 2019. "Kalau kami memiliki bukti adanya kecurangan sistematis dan massif, saya akan mengerahkan massa untuk turun ke jalan, katakanlah Monas, dan menggelar people power," kata Amien.

Amien menuturkan dia memilih menggerakkan people power ketimbang menggugat hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi. Bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini menyatakan tak percaya dengan MK.

Simak juga: Soal People Power Amien Rais, Sultan HB X: Enggak Perlu

Amien Rais, yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, ketika itu mempersoalkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. BPN mengklaim menemukan 17,5 juta DPT bertanggal lahir sama di 1 Juli, 31 Desember, dan 1 Januari.

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

12 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

5 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

8 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

9 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

9 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

13 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

15 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya