Kader Demokrat Mencak-mencak Tak Bisa Masuk Debat Capres Kelima

Sabtu, 13 April 2019 22:02 WIB

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Divisi Advokasi Partai Demokrat, Ardy Mbalembout, mencak-mencak karena tak bisa masuk ke dalam lokasi Debat Capres kelima di Hotel Sultan, Jakarta.

Baca: Di Debat Capres Kelima, Prabowo Minta Jokowi Contoh Cina

Di tempat registrasi, Ardy berteriak mengancam akan keluar dari koalisi. “Gue orang Demokrat ya. Gue enggak dianggap, kasih tahu. Kami keluar dari koalisi,” kata Ardy sambil berteriak. Sontak wartawan pun langsung mengerumuninya. Namun ia bungkam saat ditanyai lebih lanjut oleh wartawan.

Kepala Divisi Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengkonfirmasi identitas Ardy. “Ya itu anggota saya di divisi hukum,” kata dia.

Ferdinand mengatakan persoalannya karena Ardy tidak membawa undangan berupa gelang, sebagai syarat akses untuk masuk ke lokasi debat. Ardy, kata Ferdinand, hanya memprotes hal tersebut.

Advertising
Advertising

Adapun soal teriakan keluar dari koalisi, menurut Ferdinand, Ardy tak punya kapasitas untuk menentukan. “Yang menentukan partai pimpinan bukan kader. Yang menentukan arah politik ketua umum dan majelis tinggi partai. Kalau ada bicara itu hanya reaksi sesaat, reaksi kecil,” kata dia.

Simak juga: Debat Kelima: Prabowo Mengaku Optimistis, Sandiaga Santai

Debat Capres Kelima ini mempertemukan Jokowi - Ma'ruf Amin VS Prabowo Sandiaga. Mereka adu gagasan soal Ekonomi, Kesejahteraan So

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

3 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

3 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

4 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

5 hari lalu

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Pematangsiantar ke Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

9 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

9 hari lalu

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

10 hari lalu

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

10 hari lalu

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus mengungkapkan alasan tidak lagi satu perahu dengan PKS pada Pilkada Depok 2024

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

10 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

10 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya