TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia Letnan Jenderal TNI (purn) Johannes Suryo Prabowo diretas. Dalam waktu empat jam belakangan, akun bernama @mariertemen itu diisi cuitan yang menyudutkan calon presiden 02 Prabowo Subianto.

Baca juga: Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Bantah Jadi Relawan Prabowo

Padahal dalam sejumlah pernyataan sebelumnya, JS Prabowo mendukung mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.

"Iya (dibajak)," kata JS Prabowo saat dikonfirmasi, Jumat, 12 April 2019.

Beberapa cuitan di akun @marierteman itu menyudutkan Prabowo dalam mengurus anak dan membina kader partainya. Pertama, akun tersebut menuliskan bahwa putra semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo, pernah mengeluhkan ayahnya yang lebih dekat dengan hewan peliharaannya.

"Pada suatu waktu, @di_Hediprasetyo anaknya @prabowo curhat kepada saya bagaimana hubungan dengan ayahnya, sambil menangis Didit mengaku ayahnya lebih dekat dengan kucingnya ketimbang dia sebagai anaknya. Bagaimana Prabowo bisa mengurus negara jika mengurus anaknya saja tidak mau?" cuit akun tersebut pada pukul 08.00 WIB hari ini.

Dalam cuitan selanjutnya, akun @marierteman mengunggah video yang berisi slide foto-foto privat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono. "Saya jadi meragukan kepemimpinan mas @prabowo. Dimulai dari ketidakmampuan mengurus keluarga dan anak, hingga ketidakmampuan membina kader partainya," tulis akun tersebut.

JS Prabowo juga sudah membuat akun lain bernama @berteman_mari. Di akun tersebut, JS Prabowo mengatakan bahwa akun Twitter dan Instagramnya, @suryoprabowo211 dibajak. Dia menyebut ulah itu dilakukan orang yang takut kritik dan kebenaran.

Baca juga: SMRC: Elektabilitas Prabowo Naik tapi Jokowi Tetap Tinggi

"Akun lama @marierteman pagi ini kena strap, sekarang pindah ke akun @berteman_mari Kita lanjutkan perjuangan bersama-sama @prabowo @sandiuno @saididu @Dahnilanzar @fadlizon @Fahrihamzah @rockygerung @AndiArief__ @Gerindra @jansen_jsp," tulis JS Prabowo.

Saat ditanya apakah dirinya berencana melapor kepada polisi soal peretasan ini, JS Prabowo malah balik bertanya, "Emang ngaruh?". Dia tak menjawab lebih lanjut.