Bertemu Prabowo, Abdul Somad Bercerita Pengalamannya Berceramah

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Jumat, 12 April 2019 06:31 WIB

Capres 02 Prabowo Subianto usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompek Kepatihan Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Dai kondang Abdul Somad melakukan pertemuan dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Irfan Yusuf Hasyim, mengatakan pertemuan itu terjadi pada Kamis, 11 April 2019.

Baca: Jokowi Klaim Elektabilitas di Depok Seimbang dengan Prabowo

"Itu sudah viral, tadi sore," ujar Irfan melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 11 April 2019. Namun, dia belum merincikan lokasi pertemuan itu. Pertemuan itu tersebar melalui akun sosial media youtube, Tafaqquh Video yang membagikan rekaman eksklusif dari saluran televisi TVOne.

Melalui video berdurasi 12 menit 52 detik itu, tampak Prabowo berbincang dengan Abdul Somad di sebuah ruangan. Prabowo saat itu mengenakan kemeja safari berwarna putih dan kopiah hitam. Senada dengan Prabowo, Abdul Somad juga mengenakan pakaian koko berwarna putih dan kopiah hitam.

Pembicaraan dibuka mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu dengan berterima kasih kepada Somad lantaran menyempatkan diri untuk menemuinya. "Terima kasih ustad, ustad bisa berjumpa dengan saya," kata Prabowo.

Advertising
Advertising

Tonton: Jika Prabowo Jadi Presiden, Abdul Somad Minta Dua Hal Ini

Selanjutnya, Prabowo bertanya mengenai apa yang belakangan dilihat oleh Somad selama berceramah keliling Indonesia. Atas pertanyaan itu, Somad pun menceritakan bahwa ia terkadang kesulitan saat akan mengawali ceramahnya. Pasalnya, ketika dia naik ke atas panggung, jemaah peserta acaranya itu kerap memanggil nama Prabowo sembari mengacungkan jari telunjuk dan jempol, simbol dukungan untuk pasangan Prabowo - Sandiaga di pilpres 2019.

"Saya bilang, 'kalian kan punya jari sepuluh kenapa yang diangkat cuma dua?', Itu saya lakukan untuk menetralisir, karena ada Panwaslu dan Bawaslu," kata Somad. Ia mengaku melakukan itu lantaran tidak ingin acara tablig akbar menjadi acara politik. Bahkan, menurut dia, petugas protokol juga sudah meminta jemaah agar tidak mengacungkan jari.

Baca: Hemas Buka-bukaan Pertemuan Sultan HB X dengan Jokowi dan Prabowo

Selain berbicara soal pengalamannya bertemu dengan umat ketika ceramah keliling Indonesia, Somad juga sempat memberikan pesan-pesan kepada Prabowo bila nanti terpilih sebagai presiden. Ia juga memberi hadiah berupa tasbih dan minyak wangi.

Di akhir perbincangannya, Somad juga memberikan doanya kepada Prabowo. "Apa yang terjadi setelah ini kita serahkan kepada Allah SWT. Sukses selalu, Pak," kata dia.

CAESAR AKBAR | RYAN DWIKY

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

5 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

6 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

10 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

11 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

13 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

15 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

17 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

19 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya