Cerita Luhut Pernah Ditolak Anak Jokowi Saat Tawarkan Bisnis

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 7 April 2019 12:35 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan Srikandi Nusantara Bersatu di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bercerita tentang anak sulung calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakambuming Raka, saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan Srikandi Nusantara Bersatu di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta, Ahad, 7 April 2019.

Baca: Cerita Gibran Saat Merintis Bisnis, Dilarang Bawa Nama Jokowi

Luhut bercerita, dirinya pernah ditolak Gibran saat menawarkan bisnis untuk perusahaan offshore. Kejadian itu sekitar tiga tahun lalu saat sedang berbincang-bincang dengan Jokowi, kemudian Gibran datang. "Saya mau nawarin bisnis untuk offshore. Kamu kan punya catering, mau enggak kalau suplai untuk offshore company?" ujar Luhut menirukan percakapannya dengan Gibran saat itu.

Lanjut cerita, Gibran menolak secara halus tawaran Luhut. "Saya waktu bapak (Jokowi) gubernur, wali kota, saya juga enggak pernah punya bisnis dengan Pemda. Saya sudah puas dengan outlet martabak saya," ujar Luhut menirukan jawaban Gibran.

Kaesang mengaku termotivasi dengan keberhasilan Gibran lewat Markobar.

Luhut kemudian tertawa dan memuji keluarga Jokowi yang jauh dari bisnis-bisnis pemerintah ataupun swasta yang berhubungan dengan pemerintah. "Mana ada presiden seperti itu," ujar dia.

Gibran Rakabuming Raka, memang kerap mengaku selama ini tak pernah memakai dan membawa nama besar ayahnya saat merintis dan membangun eksistensi bisnisnya. Pria yang merintis usaha catering Chili Pari dan Markobar itu mengaku selalu dituntut untuk membangun eksistensi dirinya sendiri.

Baca: Jokowi Bangga Anak-anaknya Jualan Martabak dan Pisang Goreng

Advertising
Advertising

Gibran menegaskan bahwa bisnis yang dia rintis dan juga bisnis adiknya besar dan sukses bukan karena menggunakan embel-embel nama besar Jokowi. "Kami berdua membesarkan nama kami sendiri tanpa embel-embel orang tua meski orang pasti mengaitkan hal itu. Tapi itu kami anggap sebagai bonus. Kami berdua tetap kerja keras," kata Gibran dalam acara bincang santai keluarga Presiden Jokowi dengan Media di Restoran Grand Garden Kompleks Kebun Raya Bogor, Sabtu, 8 Desember 2018.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

19 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya