Kominfo: Menjelang Pemilu Hoaks Politik Meningkat Signifikan

Sabtu, 6 April 2019 15:54 WIB

Diskusi Keamanan Data Tanggung Jawab Siapa dengan narasumber (dari kiri) Dirjen Dukcapil KemendagriZudan Arif Fakhrullah, Komisioner BRTI Bidang Hukum Ketut Prihadi, Staf Ahli Menkominfo Bidang Hukum Henri Subiakto, pembawa acara, Peneliti Keamanan Cyber CissRec Ibnu Dwi Cahyo, dan Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais di Warung Daun Cikini, 10 Maret 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henri Subiakto, mengatakan sejak awal 2019 terjadi peningkatan hoaks di media sosial hingga lebih dari seratus isu per bulannya. Hoaks yang beredar, kata dia, berkaitan dengan politik.

Baca: Mafindo: Hoaks Server KPU Paling Cepat Penyebarannya

"Jadi signifikan sekali. Mendekati pemilihan presiden dia (hoaks) naik," katanya dalam diskusi Musim Retas Jelang Pemilu di restoran D'Consulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2019. Kominfo mencatat pada Januari ada 175 isu, Februari 353 isu, dan Maret 453 isu kabar bohong.

Henri menuturkan setiap mendekati pemilihan umum tren penyebaran kabar bohong pasti meningkat. Hal ini, kata dia, menandakan ada yang sengaja memanfaatkan. "Berarti hoaks sudah menjadi part of political game," kata dia.

Menurut Henri, ada yang percaya jika hoaks bisa mengubah opini dan sikap politik masyarakat. Ia berujar kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di banyak negara lain. Ia mencontohkan pemilu di Slovakia, Amerika, dan Brazil yang diwarnai oleh maraknya kabar bohong. "Jadi hampir semua proses demokrasi era digital ini ada yang memanfaatkan hoaks," ucapnya.

Sebelumnya, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menyebut sepanjang Januari 2019, kabar palsu alias hoaks seputar politik paling banyak merebak. Ketua Komite Penelitian dan Pengembangan Mafindo, Santi Indra Astuti, mengatakan mereka memetakan hoaks bulanan berdasarkan hasil klarifikasi oleh Komite Fact Checker Mafindo yang diunggah di www.turnbackhoax.id.

Merujuk dokumen hasil pemetaan yang diterima Tempo, sepanjang Januari 2019 terdapat 109 hoaks atau bertambah 21 buah (23,86 persen) dibandingkan Desember 2018. "Jumlah postingan hoaks politik tetap tercatat mendominasi keseluruhan hoaks," kata Santi lewat pesan singkat, Kamis, 14 Maret 2019.

Baca: Perludem Dukung KPU Laporkan Hoaks Server Menangkan Jokowi

Pada Januari 2019, Mafindo menemukan hoaks politik sebanyak 58 buah (53,21 persen) disusul hoaks bertopik lain sebanyak 19 buah (17,43 persen), dan hoaks kriminalitas sebanyak 7 buah (6,42 persen).

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

21 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

1 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

4 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

5 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

7 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

8 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

12 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya