Politik Putihkan TPS Kubu Jokowi Vs Prabowo di Pilpres 2019

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 28 Maret 2019 09:29 WIB

Suasana kampanye terbuka calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu, 27 Maret 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Busana tak lepas dimanfaatkan kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi sebagai sarana kampanye dan simbol politik. Pada 2014 lalu Jokowi menggunakan baju bermotif kotak-kotak, kali ini bekas Gubernur DKI Jakarta itu mengenakan baju putih polos untuk memperoleh persepsi politik lewat penampilannya.

Baca: Ketika Kubu Jokowi dan Prabowo Berlomba Serukan Putihkan TPS

Tak sebatas saat berkampanye, kali ini Jokowi bahkan meminta pendukungnya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari-H pencoblosan dengan mengenakan baju putih. "Kita ke TPS pakai baju putih, karena yang akan dicoblos bajunya putih," ujar Jokowi dalam orasinya di beberapa lokasi kampanye terbuka.

Seperti yang disebutkan dalam buku The Politics of Dress in Asia and The Americas, busana memang kerap menjadi perwakilan simbol, identitas, dan pernyataan politik pemakainya. Disadari atau tidak, para tokoh politik dan figur tertentu menggunakan pakaiannya sebagai sarana kampanye dan pernyataan politik.

Hal itu kiranya juga disadari oleh kubu pendukung Prabowo Subianto. Seruan putihkan TPS itu bahkan lebih awal disampaikan oleh kubu Prabowo secara terbuka dalam aksi Apel Siaga Umat untuk Pemilu Bersih, Jujur, Adil, dan Tanpa Kecurangan, yang digelar Forum Umat Islam (FUI) di depan kantor KPU, Jumat, 1 Maret 2019. Sekretaris Jenderal FUI Al Khaththath menyerukan agar pada hari-H pencoblosan massa aksi simpatisan FUI mengenakan baju putih ketika pergi ke TPS.

Baca: Pemilu Tinggal Hitungan Hari, FUI Gencarkan Gerakan Putihkan TPS

"Duduk-duduk saja, kita jaga TPS, kita putihkan TPS," ujar salah satu pimpinan organisasi pendukung Prabowo-Sandi tersebut dalam orasinya di atas mobil komando, di depan kantor KPU, Jumat, 1 Maret 2019.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menghadiri acara silahturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. Kegiatan tersebut mengangkat tema Silahturahmi 1000 Pengusaha Nasional Lintas Sektoral untuk Indonesia Menang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Advertising
Advertising

Kubu Prabowo membantah bahwa seruan tersebut merupakan perintah dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi secara langsung. Namun, Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS, Suhud Alynuddin mengklaim bahwa warna putih lebih identik dengan partainya sedari dulu. "Yang identik dengan warna putih sejak dulu ya PKS-lah," kata Suhud kepada Tempo, Rabu, 27 Maret 2019.

Kubu Jokowi juga meminta PKS tak asal mengklaim bahwa warna putih identik dengan partai mereka saja. "Kalau PKS mau pakai baju putih (ke TPS), ya silakan saja. Warna putih kan tidak identik dengan partai tertentu. Jadi PKS juga jangan mengklaim itu identik dengan dirinya. Kalau PKS kan ada hitamnya," ujar Ace sambil tertawa saat dihubungi Tempo pada Rabu, 27 Maret 2019.

Ace juga membantah bahwa imbauan Jokowi agar para pendukungnya datang ke TPS mengenakan baju putih, sengaja untuk mengimbangi isu akan digelarnya gerakan subuh 212 oleh kubu Prabowo Subianto saat hari-H pencoblosan.

Baca: Soal Seruan Putihkan TPS, KPU: Melanggar Jika Gunakan Atribut

"Tidak ada kaitannya dengan gerakan subuh 212. Kami ya normal-normal saja menghadapi pencoblosan, hanya mengajak masyarakat untuk memakai baju putih, berhati dan pikiran yang jernih untuk memilih pemimpin yang terbaik," ujar Ace.

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

30 menit lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

6 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya