Hasil Pertemuan Prabowo dengan Petinggi Partai Koalisi dan Ulama

Sabtu, 23 Maret 2019 23:00 WIB

Para sekjen partai koalisi pengusung pasangan Prabowo - Sandiaga saat konferensi pers di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019. TEMPO/Ryan Dwiky

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, menjelaskan hasil pertemuan para petinggi partai koalisi pengusung Prabowo - Sandiaga bersama para habaib dan ulama di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019. Menurut Muzani, pertemuan malam ini adalah langkah awal dalam mengarungi masa kampanye terbuka mulai besok hingga 13 April 2019 mendatang.

Baca juga: Hadapi Kampanye Terbuka, Kubu Prabowo Gelar Doa Bersama

"Besok, rencananya pak Prabowo akan mengawali kampanye pagi hari di kota Manado, sore hari di kota Makassar. Sedangkan pak Sandi akan mengawali kampanye di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah," kata Muzani pada wartawan di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019.

Dalam kampanye terbuka ini, Muzani berharap pasangan Prabowo - Sandiaga mendapatkan doa, harapan, serta dukungan dari para ulama, kiai, habaib, tokoh-tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh partai politik dari berbagai daerah. Masa kampanye terbuka ini, Muzani menambahkan, merupakan masa yang krusial dalam pilpres dan memakan energi besar.

"Sehingga hari ini kami berkumpul untuk mengumpulkan kekuatan-kekuatan kami semua bagi suksesnya acara kampanye terbuka," ujar Muzani.

Advertising
Advertising

Baca juga: Prabowo Diagendakan Kampanye Terbuka Selama Tiga Hari

Selain itu, Muzani menuturkan para pimpinan partai politik, habaib, dan ulama yang hadir juga memberikan bermacam-macam pesan kepada Prabowo dalam pertemuan tadi. Salah satunya, ujar dia, adalah pesan mengenai strategi penguatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 April 2019 mendatang.

"Semua relawan dan semua komponen sedang kita sinergikan, sedang kita kolaborasikan, agar menjadi sebuah kekuatan bersama. Dengan partai politik bagi pengaman di setiap TPS yang jumlahnya 809.000 TPS," tutur Ahmad Muzani.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

7 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

12 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

13 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

15 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

16 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya