Jawaban JK Saat Ditanya Beda Pemerintahan Jokowi dan SBY

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 22 Maret 2019 05:55 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat bincang bertema 'Jokowi di Mata Jusuf Kalla', di 86 Hub, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mendatangi acara ngobrol dengan generasi pemuda, yang bertema 'Jokowi di Mata Jusuf Kalla', di 86 Hub, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret 2019. Dalam acara yang diinisasi oleh relawan pendukung Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin ini, JK sempat menjawab beberapa pertanyaan dari penonton.

Baca: Turun dari Transjakarta, Jokowi Disambut Yel Jokowi Siapa Punya

Hal menarik muncul saat pembawa acara membacakan satu pertanyaan penonton, yang dipilih secara acak. Pertanyaan yang diajukan adalah, apa perbedaan antara kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo.

Hadirin pun tertawa saat mendengar pertanyaan ini dibacakan. "Ini yang susah, etikanya saya tak bisa menilai kedua bos," kata JK terkekeh. Sebelum menjadi wakil presiden pasangan Jokowi 2014-sekarang, JK berpasangan dengan SBY pada periode pertama 2004-2009.

JK lantas menjawab. Ia mengatakan masing-masing pemimpin memiliki gaya kempemimpinan sendiri. Ia menuturkan SBY merupakan tipikal pemimpin yang selalu ingin perform. Sedangkan Jokowi lebih ingin tahu terkait detail. "Sama baiknya," kata JK yang menjabat sebagai Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.

Saat memasuki tahapan pertanyaan jawab cepat, JK dihadapkan pada pilihan Jokowi atau SBY. Tanpa pikir panjang, JK pun langsung menjawab, "Jokowi. Karena (ia menjabat) sekarang. Kalau SBY kita tidak sebut, dia sudah tidak marah lagi," kata JK yang diiringi sorakan dari penonton.

Baca: Bos tvOne Anindya Bakrie Hadiri Deklarasi Dukungan untuk Jokowi

Advertising
Advertising

JK mengatakan selama kepemimpinan Jokowi, acara blusukan banyak dilakukan. Hal ini tak terlepas dari sifat Jokowi yang memerlukan detail. "Saya tidak bisa ikuti gaya itu. Sekarang dia begitu sibuknya, sampai berkantor itu paling dua kali seminggu," kata JK.

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

11 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya