TEMPO.CO, Jakarta - Seperti SDN Kudu 01, Sekolah Dasar Negeri Kudu 02 yang berada di Sukoharjo mendadak viral di media sosial. Banyak masyarakat yang membuatnya sebagai bahan lelucon, dikaitkan dengan adanya pasangan 01 dan 02 dalam ajang pemilihan presiden.

Salah satu guru, Danang Kustanto mengaku pada awalnya tidak tahu bahwa foto sekolahnya menjadi viral di media sosial. "Kemarin siang saya sempat heran, banyak orang yang tiba-tiba berfoto selfie di depan sekolah," katanya, Rabu 20 Maret 2019.

Dia baru mengetahui bahwa sekolahnya menjadi viral di media sosial pada malam hari. "Banyak yang posting foto SDN Kudu 02 dan disandingkan dengan SD Larangan 01 yang berada di daerah Brebes," katanya.

Viralnya foto SDN Kudu 02 ini menyusul foto tetangganya, SDN Kudu 01 yang sudah lebih dulu meluas di ranah maya. Kudu adalah bahasa Jawa yang berarti harus. Jadi netizen mengaitkan hal itu dengan keharusan memilih pasangan calon presiden-wapres sesuai nomor yang tercantum. Namun dalam hal ini Kudu adalah nama sebuah desa di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Danang Kustanto mengatakan kebetulan di desa itu memang hanya ada dua sekolah dasar negeri. SD Kudu 01 merupakan sekolah pertama di desa itu berdiri pada 1949. "Sedangkan SD Kudu 02 ini baru berdiri pada 1985 silam," katanya. Jarak antara dua sekolah itu juga hanya beberapa ratus meter saja.

Menurut Danang, standar penomoran sekolah di Sukoharjo memang menggunakan dua digit angka. "Yang angkanya di bawah sepuluh menggunakan nol di depan," katanya. Kebetulan, dalam pemilihan presiden kali ini juga menggunakan cara penomoran yang sama.