Dahnil Anzar Jelaskan Alasan Sandiaga Ingin Hapus Ujian Nasional

Selasa, 19 Maret 2019 05:26 WIB

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simamjuntak, calon presiden Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden Sandiaga Uno mengenakan rompi jins kostum baru mereka di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan soal penggantian Ujian Nasional (UN) dengan penelusuran minat dan bakat yang semalam dibahas Sandiaga di segmen pendidikan debat cawapres. Menurut Dahnil, wacana tersebut dinilai mampu membuat pendidikan menjadi lebih menggembirakan untuk anak didik.

Baca: Kubu Jokowi Mengkritik Ide Sandiaga Akan Menghapus Ujian Nasional

"Kami ingin memastikan pendidikan kita menjadi sarana yang menggembirakan. Itu visi besarnya. Pendidikan yang menggembirakan, mencerahkan, dan memajukan," kata Dahnil di media center BPN, Senin, 17 Maret 2019.

Dahnil kemudian menyebutkan beberapa alasannya mendorong penghapusan UN. Menurut dia, UN selama ini tidak menggembirakan bagi anak-anak didik SD, SMP, dan SMA. "Murid-murid itu tidak menemukan kegembiraan di UAN," ujar dia.

Selain itu, ia menilai UN telah berubah menjadi sekedar formalitas dan menyebabkan pemborosan dalam pelaksanaannya. "Belum lagi juga ada permasalahan moral terkait dengan pelaksanaan UAN, terutama tradisi nyontek dan sebagainya," tutur Dahnil.

Sandiaga pada sesi satu debat, mengatakan akan menghapuskan Ujian Nasional jika terpilih. "Kita pastikan sistem UN dihentikan, diganti dengan penelusuran minat bakat," ujar Sandiaga dalam debat ketiga yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2019.

Baca: Sandiaga Akan Hapus Ujian Nasional di Debat Cawapres

Advertising
Advertising

Sandiaga mengatakan pihaknya akan memperbaiki kurikulum agar fokus pada akhlak yang mulia. "Kami juga punya konsep sekolah link and match yang mana pemberi lapangan kerja tersambung dengan lembaga pendidikan," ujarnya.

Berita terkait

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

18 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 hari lalu

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan Megawati memiliki karakter yang tidak bisa ditekan atau didesak oleh keadaan.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

31 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

31 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

32 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

32 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

33 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

38 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya