Polri: Terduga Teroris Sibolga Telah Merakit Puluhan Bom

Reporter

Andita Rahma

Rabu, 13 Maret 2019 20:16 WIB

Polisi bersenjata berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa, 12 Maret 2019. Dari informasi yang diperoleh Tempo, beberapa orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah yang ditangkap di Sibolga, Sumatera Utara, mengaku sudah merakit puluhan bom. Empat bom di antaranya dibawa istri yang kemudian digunakan untuk meledakkan diri bersama anaknya.

"Dari pengakuan pelaku AH itu ada sekitar puluhan bom yang sudah terakit. Yang aktif yang dibawa istrinya sekitar empat bom dan ada bahan-bahan juga (seperti) puluhan kilogram berupa potasium sebagai bahan baku," ucap Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Maret 2019.

Baca: Bom Sibolga, Polisi Kembali Amankan 300 Kilogram Bahan Peledak

Dedi menuturkan bom yang digunakan Husain dan istrinya dirakit dari potasium, pipa paralon, paku, mur dan baut. Bom yang biasa disebut dengan bom lontong tersebut, ujar Dedi, mempunyai daya ledak yang tergolong tinggi.

Polisi juga telah mengamankan 30 kilogram bahan peledak di rumah mertua Husain. Rumah yang digeledah berada di Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kota Sibolga. “Iya di TKP itu. Di Sibolga ada yang sudah terakit atau pun belum terakit,” ujar Dedi.

Dedi mengatakan bahan peledak yang didapat polisi sama dengan barang bukti yang diamankan saat penangkapan terduga teroris RIN di Lampung. Hanya saja jumlah yang ditemukan lebih banyak dari sebelumnya.

Simak: Kronologi Bom Sibolga dari Sore Hingga Dini Hari

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri masih mensterilkan lokasi sekitar rumah Husain di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, sejauh 100 meter. "Karena dampak dari ledakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh istri terduga teroris tersebut cukup luas," ucap Dedi.

Dedi berujar puluhan rumah di sekitar lokasi rusak akibat ledakan bom Sibolga tersebut. Selain itu, polisi juga mengungsikan puluhan keluarga ke tempat yang lebih aman. Untuk sementara waktu, warga tidak diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing sampai proses sterilisasi dinyatakan bersih oleh tim penjinak bom. "Kalau sudah bersih, warga boleh masuk. Dari pemerintah daerah juga akan membantu memperbaiki kerusakan yang terdampak dari ledakan bom itu," kata Dedi.

Tonton: Bom Sibolga, Begini Kondisi Terakhir Istri dan Anak Pelaku

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

16 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

20 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

20 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

23 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya