Mahyudin Ungkap Alasan MPR Sosialisasikan Empat Pilar

Senin, 11 Maret 2019 15:08 WIB

Wakil Ketua MPR Mahyudin dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kerja sama MPR dengan Forum Pemuda Lintas Desa (FPLD) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin,11 Maret 2019.

INFO NASIONAL-- Mengapa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) gencar menyosialisasikan Empat Pilar MPR? Wakil Ketua MPR Mahyudin menjelaskan, alasan itu didasarkan pada kondisi atau tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Mahyudin mengatakan sosialisasi Empat Pilar MPR merupakan perintah dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Dalam undang-undang itu, MPR mendapat tugas menyosialisasikan Empat Pilar MPR (Pancasila,UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika).

Dalam sosialisasi Empat Pilar, MPR bekerja sama dengan Forum Pemuda Lintas Desa di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 11 Maret 2019, Mahyudin menuturkan sejumlah alasan mengapa MPR menyosialisasikan Empat Pilar MPR.

Pertama, masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman agama yang keliru dan sempit. "Seperti munculnya radikalisme yang melahirkan terorisme. Ini harus diantisipasi agar jangan sampai ada anggota masyarakat yang terpapar radikalisme dan terorisme," katanya.

Kedua, masih adanya pengabaian terhadap kepentingan daerah dan timbulnya fanatisme kedaerahan. Masih terjadi disparitas pembangunan pusat dan daerah. "Ini menimbulkan fanatisme kedaerahan sehingga sempat muncul daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ketiga, kurang berkembangnya penghargaan terhadap kebinnekaan dan kemajemukan. Ini bisa melahirkan politik sara. "Kita menghindari politik SARA yang membawa-bawa suku, agama, ras dan antargolongan. Dalam Pilkada DKI Jakarta lalu, politik SARA ini sangat kencang. Dalam Pilpres kali ini pun, politik SARA juga digunakan. Namun saya percaya politik SARA tidak digunakan kedua calon presiden," kata Mahyudin.

"Namun kita harus waspadai mungkin saja yang melakukan hoax, fitnah, dan adu domba bukan dari calon presiden kita. Bisa jadi ada pihak ketiga yang mengadu domba kita sesama anak bangsa," ucapnya.

Keempat, kurangnya keteladanan sebagian pemimpin kita sebagai tokoh bangsa. "Ini terkait dengan korupsi. Banyak pejabat negara dan aparat penegak hukum terlibat korupsi," ujarnya.

Kelima, tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal. Hukum tajam ke atas dan tumpul ke bawah. "Namun sekarang lebih baik. Mereka yang di atas juga ditangkap," katanya.

Selain kelima alasan itu, kata Mahyudin, MPR menyosialisasikan Empat Pilar MPR karena adanya pengaruh globalisasi serta kapitalisme terhadap masyarakat Indonesia.

"Seperti pengaruh Internet dan gadget. Ini bisa mempengaruhi jati diri bangsa. Dulu, kita punya nilai gotong royong, tapi sekarang sudah mulai individualistik," tuturnya.

Di samping itu, Mahyudin menambahkan, kekuatan global telah mempengaruhi perumusan kebijakan nasional. "Kapitalisme dunia sudah bermain dalam seluruh sendi kehidupan masyarakat," ujarnya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

2 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

6 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

7 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

8 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

9 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

9 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

10 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya