Lagi-lagi Jokowi Minta Relawan Lawan Kabar Hoaks

Senin, 11 Maret 2019 06:08 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri deklarasi dukungan Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, 10 Maret 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, meminta para relawan dan pendukungnya untuk melawan kabar bohong yang menyerang mereka. Ia mengatakan merebaknya kabar hoaks mampu menggerogoti elektabilitas.

Baca: Perkenalkan Kartu Pra Kerja, Jokowi: Bukan Menggaji Pengangguran

"Ini sudah tinggal 36 hari lagi, di banyak daerah elektabilitas kita turun karena kabar fitnah, hoaks, dan kabar bohong," katanya dalam acara Festival Satu Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 10 Maret 2019.

Jokowi meminta pendukungnya bergerak cepat dalam merespon serangan hoaks ini. Menurut dia, peredaran hoaks kini tidak lagi lewat media sosial melainkan sudah dari pintu ke pintu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta pendukungnya berani untuk melawan hoaks. "Jangan sampai kita tidak merespon karena takut.Ini harus dilawan jangan didiamkan saja, sangat berbahaya bagi negara kita Indonesia," kata dia.

Jokowi pernah mengakui jika elektabilitasnya bersama Ma'ruf Amin sempat menurun di Jawa Barat sebesar 8 persen. Ia menyalahkan penyebaran hoaks dan fitnah sebagai penyebab turunnya elektabilitas. "Enggak ada hujan, enggak ada angin. Tahu-tahu anjlok 8 persen. Kami cek, ke bawah, ke bawah, ke bawah. Cek lagi ke rumah, ke rumah, ke rumah. Apa yang muncul? Ternyata fitnah hoaks sudah masuk," ujar Jokowi seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 2 Maret 2019.

Simak juga: Guru Ngaji Jokowi: Islamnya Beliau Tidak Perlu Diragukan Lagi

Meski begitu, Jokowi mengklaim di Jawa Barat elektabilitasnya telah unggul 4 persen dari pasangan lawannya di pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya