Kementerian LHK: Kebakaran Lahan Riau Disengaja untuk Buka Kebun

Rabu, 27 Februari 2019 21:24 WIB

Personel Kepolisian Resor Dumai memadamkan kebakaran lahan gambut di Kota Dumai, Riau, Selasa 26 Februari 2019. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyatakan kebakaran hutan dan lahan terjadi sejak Januari hingga Februari 2019 luasnya sudah mencapai 1.136 hektare, dan paling luas di daerah pesisir seperti di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, dan Kota Dumai. ANTARA FOTO/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekanbaru - Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Raffles B. Panjaitan mengatakan kebakaran lahan di Riau kebanyakan akibat unsur kesengajaan membuka lahan perkebunan kelapa sawit.

Dari pantauan lewat udara, kebakaran terjadi di area kosong bergambut yang berdampingan dengan kebun sawit untuk perluasan lahan perkebunan. "Kami melihat lahan memang (sengaja dibakar) untuk ekspansi. Terkait hal ini kami sudah koordinasikan dengan penegak hukum," kata Raffles, di Posko Penanggulanan Bencana Asap, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu, 27 Februari 2019.

Baca: KLHK Sebut Anggaran Penanggulangan Kebakaran Hutan 2019 Turun

Menurut Raffles kebakaran lahan terpantau terjadi di wilayah perkebunan milik masyarakat, seperti di daerah Terkul, Rupat dan Lubuk Gaung, Dumai. "Polanya sepertinya ini lahan perorangan, lahannya sudah di kotak-kotak. Di samping lahan terbakar ada kebun sawit, kemudian ada rumah-rumah warga," katanya.

Namun sejauh ini Raffles mengaku belum melihat adanya lahan terbakar di wilayah konsesi perusahaan, baik di Rupat maupun Dumai yang terdapat konsesi milik perusahaan cukup luas baik hutan tanaman industri maupun kelapa sawit. "Kebakaran di konsesi perusahaan tidak ada, yang ada milik masyarakat perorangan," ujarnya.

Raffles juga melihat terjadi pembiaran kebakaran lahan, seperti di dekat area konsesi PT Chevron Pacifik Indonesia di Bukit Batrem, Dumai. Lahan terbakar seluas satu hektare terkesan dibiarkan oleh petugas keamanan PT Chevron. "Kami menemukan lahan terbakar di dekat area PT Chevron, tapi kok didiamkan saja oleh petugas security-nya. Mereka hanya melihat-lihat saja dari dalam mobil. Ini kalau terbakar cukup luas sangat menghawatirkan karena dekat dengan bandara," tuturnya.

Simak: Jokowi Klaim 3 Tahun Tak Ada kebakaran Hutan, Begini Data KLHK

Kepala Kepolisian Daerah Riau Inspektur Jenderal Widodo Eko mengatakan telah memerintahkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran lahan di tiga daerah, Rokan Hilir, Dumai dan Meranti. Sejauh ini, polisi sudah menangkap enam tersangka pelaku pembakar lahan. "Enam tersangka perorangan sudah ditangkap, penegakan hukum sudah dilaksanakan," ujarnya.

Selain penyelidikan lahan terbakar kata dia, kepolisian juga telah menurunkan ratusan personil untuk membantu pemadaman api bersama TNI dan Manggala Agni. Kebakaran lahan di wilayah Riau terjadi sejak awal Januari 2019 mencapai 1.178 hektare. Kabupaten Bengkalis menjadi daerah paling luas mengalami kebakaran lahan terutama di daerah Rupat mencapai 700 hektare lebih. Kabut asap sisa kebakaran hutan sempat menggangu kualitas udara di wilayah Dumai dan Rupat pada level tidak sehat.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

16 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

19 hari lalu

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

26 hari lalu

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

40 hari lalu

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

41 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

44 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

44 hari lalu

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

45 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya