TEMPO Interaktif, Jakarta:Universitas Indonesia akan mengukuhkan tiga guru besar ilmu kedokteran pada Sabtu (23/2), dalam sidang senat guru besar di aula Fakultas Kedokteran UI Kampus Salemba Jakarta. Ketiganya adalah Dekan FK UI Prof. dr Menaldi Rasmin Sp.P(K), Prof dr Mohamad Sadikin, DSc, dan Prof. dr Amir Syarif, SKM Sp.FK (K). Pengukuhan dilakukan oleh Rektor UI Prof. Dr der.Soz Gumilar R. Somantri.Menaldi Rasmin akan membacakan pidato pengukuhan berjudul "Kedokteran Respirasi, Pemahaman Sebuah Perjalanan". Menaldi akan membahas mengenai pulmonologi atau ilmu paru di Indonesia yang perkembangannya sudah dimulai pada sekitar tahun 1930. Kedokteran respirasi berorientasi pada pencegahan penyakit, diagnosis dini, penyembuhan penyakit serta pencegahan kecacatan dini. Aspek asuhan respirasi meliputi penyembuhan pasien secara keseluruhan termasuk kondisi jiwa pasien.Muhamad Sadikin akan menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul "Alam Terkembang Jadi Guru: Kendali Genetik Terhadap Cekaman Oksidatif", yang menjelaskan O2 dapat menghasilkan banyak energi tetapi cukup reaktif karena bersifat semiradikal. Untuk itu O2 harus dikendalikan secara genetik.Adapun Amir Syarif akan menyampaikan pidato pengukuhan berjudul "Peranan Toksikologi dalam Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Alam di Indonesia". Amir menyatakan Indonesia merupakan negara terbesar kedua yang memiliki sekitar 25 sampai 30 ribu spesies tanaman atau 75 persen dari spesies tanaman yang ada di bumi.Amir menyebutkan, dari 9.600 spesies baru, sekitar 380 spesies yang dimanfaatkan dan selebihnya masih memerlukan pembuktian oleh para ilmuwan. Toksikologi punya peran sangat besar dalam keamanan pengembangan dan pemanfaatan obat bahan alam. Iqbal Muhtarom
BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0
31 hari lalu
BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0
Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.