Munas Ulama NU Bahas Hukum Sampah Plastik hingga RUU Permusikan

Rabu, 27 Februari 2019 07:09 WIB

Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj memberikan sambutan pada pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa barat, (15/9). ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Banjar - Ratusan kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) hari ini akan menggelar Musyawarah Nasional Alim Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Citangkolo, Kujangsari, Banjar, Jawa Barat. Ketua Bidang Hukum Pengurus Besar NU (PBNU), Robikin Emhas, mengatakan di munas ulama NU ini akan membahas isu-isu keagamaan dan kebangsaan.

"Nahdlatul Ulama didirikan dengan dua mandat besar, yaitu peran dan tanggung jawab keagamaan (mas'uliyah diniyah) dan kebangsaan (mas'uliyah wathaniyah)," kata Robikin di Banjar, Jawa Barat, Selasa, 26 Februari 2019.

Robikin menjelaskan dalam Munas ini para kiai akan dibagi ke beberapa kelompok untuk berdiskusi memecahkan masalah (Bahtsul Masail). Dalam susunan acara terdapat 12 materi yang akan dibahas para kiai tersebut. NU mengklarifikasi 12 materi ke dalam tiga komisi Bahtsul Masail, yakni Waqiiyyah (isu-isu aktual), Maudluiyyah (Tematik) dan Qonuniyyah (Perundang-Undangan).

Masalah yang akan dibahas oleh kiai NU dalam Komisi Bahtsul Masail Waqiiyyah adalah: Bahaya sampah plastik, perusahaan air minum dalam kemasan yang membuat sumur warga kering, masalah niaga perkapalan, bisnis money game, sel punca, legalitas syariat bagi peran pemerintah.

Adapun dalam Komisi Bahtsul Masail Maudluiyyah, kiai NU akan membahas tentang tema negara, kewarganegaraan, dan hukum negara, konsep Islam Nusantara, dan politisasi Agama.

Advertising
Advertising

Sementara dalam Komisi Bahtsul Masail Qanuniyyah, akan dibahas pandangan NU terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Anti Monopoli dan Persaingan Usaha, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, dan RUU Permusikan.

"NU bukan hanya terpanggil untuk mengurus masalah ubudiyah, fikrah diniyah, atau harakah Islamiyah, tapi juga masalah-masalah kebangsaan," ucap Robikin.

AHMAD FAIZ (Banjar)

Berita terkait

NU akan Sosialisasikan Pengapusan Sebutan Kafir untuk Nonmuslim

3 Maret 2019

NU akan Sosialisasikan Pengapusan Sebutan Kafir untuk Nonmuslim

Usulan penghapusan sebutan kafir ke nonmuslim Indonesia tercetus dalam sidang Komisi bahtsul masail maudluiyyah Musyawarah Nasional Alim Ulama NU.

Baca Selengkapnya

NU Usul Sebutan Kafir Dihapus, PGI: Menghargai Satu Sama Lain

3 Maret 2019

NU Usul Sebutan Kafir Dihapus, PGI: Menghargai Satu Sama Lain

PGI mengapresiasi langkah NU yang mengusulkan agar sebutan kafir hilang.

Baca Selengkapnya

Munas Ulama NU Rekomendasikan Warga NU Tidak Golput

1 Maret 2019

Munas Ulama NU Rekomendasikan Warga NU Tidak Golput

Munas Ulama NU merekomendasikan warga NU tak golput.

Baca Selengkapnya

Cerita TNI Siapkan Konsumsi Munas Ulama NU: Masak Sambil Tidur

1 Maret 2019

Cerita TNI Siapkan Konsumsi Munas Ulama NU: Masak Sambil Tidur

TNI ikut menyiapkan konsumsi untuk munas ulama NU.

Baca Selengkapnya

Peneliti LIPI Menilai NU Aktif ke Politik karena Alasan Ini

1 Maret 2019

Peneliti LIPI Menilai NU Aktif ke Politik karena Alasan Ini

Peneliti LIPI Ahmad Najib Burhani melihat hal itu dari pernyataan para elite NU yang menarasikan bahwa Pemilu 2019 bukan sekedar pertarungan politik.

Baca Selengkapnya

NU Usul Sebutan Kafir ke Nonmuslim Indonesia Dihapus

1 Maret 2019

NU Usul Sebutan Kafir ke Nonmuslim Indonesia Dihapus

Keputusan terkait penyebutan 'kafir' ini sebatas menjadi dasar sikap NU.

Baca Selengkapnya

Munas Ulama NU Batal Membahas Masalah Politisasi Agama

28 Februari 2019

Munas Ulama NU Batal Membahas Masalah Politisasi Agama

Pimpinan sidang komisi Munas Ulama NU, Abdul Moqsith, mengatakan isu politisasi agama terpaksa dilewatkan karena faktor ketersediaan waktu.

Baca Selengkapnya

NU Bantah Terpecah karena Pilpres

28 Februari 2019

NU Bantah Terpecah karena Pilpres

Yahya mencontohkan saat Orde Baru banyak pengurus NU yang menjadi kader Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Di Munas Ulama NU, Revolusi Industri 4.0 dan Unicorn Dibahas

27 Februari 2019

Di Munas Ulama NU, Revolusi Industri 4.0 dan Unicorn Dibahas

Ketua PBNU Said Aqil Siroj sampai Ma'ruf Amin melontarkan istilah-istilah ekonomi digital, Revolusi Industri 4.0 hingga unicorn di Munas Ulama NU.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj: Yang Anti-Pancasila, Usir

27 Februari 2019

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj: Yang Anti-Pancasila, Usir

Said Aqil Siradj mengibaratkan apa yang NU lakukan persis seperti perintah Allah kepada Nabi Muhammad.

Baca Selengkapnya