Polisi Tetapkan 3 Emak Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Jokowi

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 26 Februari 2019 12:44 WIB

Ilustrasi kampanye hitam

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Barat menetapkan tiga perempuan sebagai tersangka ujaran kebencian terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi. "Ketiganya sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan ditahan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Selasa, 26 Februari 2019.

Ketiga tersangka adalah Engqay Sugiyanti, 49 tahun, dan Ika Peronika, 45 tahun, penduduk Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang dan Citra Widaningsih, 44 tahun, warga Telukjambe, Desa Sukaraja.

Baca: BPN Prabowo Bela 3 Ibu yang Diduga Lakukan Kampanye Hitam Jokowi

Ketiganya ditahan sejak 24 Februari 2019 malam sekitar pukul 23.30 setelah adanya laporan dugaan kampanye hitam melalui video yang tersebar di media sosial. Engqay dan Ika disangka berperan menyampaikan kampanye hitam kepada penduduk. Sedangkan Citra merekam aktivitas dua temannya serta menambahkan keterangan atau caption video yang diunggah di media sosial. "Dua orang (Engqay dan Ika) ada dalam konten video. Satu lagi (Citra Widaningsih) yang memvideokan dan menambah keterangan di twitter," kata Trunoyudo.

Polisi membidik mereka dengan Pasal 28 ayat (2) Jo pasal 45A ayat (2) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; dan/atau pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 atau pasal 15 UU RI No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Advertising
Advertising

Baca: Tim Kampanye Curiga Kampanye Hitam pada Jokowi Sistematis

Sejak Ahad, 24 Februari 2019, rekaman video kampanye itu tersebar di media sosial. Dalam video, Engqay dan Ika berbicara dengan seorang penduduk dalam bahasa Sunda. “Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (tidak akan ada lagi suara azan, tidak akan ada lagi yang pakai jilbab. Perempuan dan perempuan boleh menikah, laki-laki dan laki boleh menikah),” ujar salah satu perempuan.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean membela tiga perempuan itu. Menurut Ferdinand, tiga perempuan itu merupakan relawan Partai Emak-emak pendukung Prabowo - Sandiaga atau Pepes.

Simak: 3 Emak Penyebar Kampanye Hitam; TKN Menduga Ada yang Merancang

Berita terkait

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

36 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

20 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya