CEO Bukalapak dan Sandiaga Diklaim Berkawan Sejak Lama

Sabtu, 16 Februari 2019 07:06 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) didampingi Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky (ketiga kanan) dan Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid (kanan) meninjau stan mitra Bukalapak saat Perayaan HUT ke-9 Bukalapak di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik cuitan CEO Bukalapak Ahmad Zacky mencuatkan isu bahwa Zacky merupakan anak didik Sandiaga Uno di bidang bisnis. Isu itu di antaranya dilontarkan oleh pengguna Twitter bernama @RajaPurwa yang akunnya diikuti oleh 40,9 ribu pengguna.

Baca: Achmad Zaky Diserang Netizen, Ini Perjalanan Kariernya

Dalam sebuah cuitannya, akun tersebut mengunggah sebuah video yang berisi pidato kuliah zuhur Sandiaga pada 2016 di Masjid Jenderal Sudirman, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Pidato itu membahas tentang enterpreneur muslim.

"Bos Gojek dan Bukalapak adalah para junior dalam bisnis dari @sandiuno, bahkan Bukalapak hubungannya lebih khusus, mentorship! Guru dan murid. Toko sebelah lagi ramai pasang tagar #uninstallbukalapak perilaku menjilat ludah sendiri," cuit akun tersebut pada Kamis malam, 14 Februari 2019. Cuitan itu disukai lebih dari 2.600 pengguna dan dicuit ulang sebanyak 1.400 kali.

Dalam video yang diunggah, Sandiaga mengatakan dirinya baru saja bertemu dengan CEO Go-Jek Nadiem Makarim dan Ahmad Zacky. Kepada dua orang itu, Sandiaga mengaku menanyakan berapa banyak lapangan pekerjaan yang mereka hasilkan dengan usaha masing-masing.

Advertising
Advertising

"Dua ribu, Bang, pengemudi Go-Jek yang income-nya antara tiga setengah sampai tujuh juta per bulan," kata Sandiaga menirukan jawaban Nadim. "Luar biasa. Satu ide is intacting the entire ecosystem."

Sandiaga melanjutkan ceritanya tentang Ahmad Zacky. Menurut Sandiaga, hubungannya dan Zacky malah lebih dekat lagi. Pendiri Saratoga Investama ini mengatakan Zacky datang kepadanya bahkan di awal-awal memulai usaha.

Sandiaga mengaku awalnya menertawai Zacky dengan nama 'Bukalapak' yang dia bawa. Dia juga bertanya apa Zacky yakin dengan gagasan itu. "Yakin Bang, ini pasti bagus, dan bisnisnya adalah bisnis big data analytic," Sandiaga menirukan Zacky.

Sandiaga mengatakan, perbincangan itu terjadi pada 2011. Tahun 2016, ujarnya, Bukalapak.com sudah memberikan lapangan usaha bagi 500 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan sudah diunduh lebih dari enam juta kali. "Tahun 2017 mungkin omzet dari Bukalapak akan bisa mengalahkan total omzet dari grup yang saya dirikan lebih dari 20 tahun yang lalu. Luar biasa," ujar Sandiaga.

Sandiaga lantas mengatakan adalah hal yang luar biasa jika anak-anak muda memiliki semangat berwirausaha dan mau berjuang menciptakan lapangan pekerjaan. Menurut dia, semangat itu akan memicu tumbuhnya ekonomi umat di Indonesia. Video itu terpotong sampai pada bagian tersebut.

Salah satu orang dekat Sandiaga yang juga sahabat Achmad Zacky, Miftah Sabri, membenarkan kedekatan dua orang tersebut. Menurut Miftah, Sandiaga dan Zacky berkenalan sejak sekitar 2007. Ketika itu, Sandiaga menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

"Sandi membuat program Hipmi PT (perguruan tinggi). Dia menjadi pembicara ke kampus-kampus, Zacky ini salah satu peserta di acara itu," kata Miftah kepada Tempo, Jumat, 15 Februari 2019.

CEO Bukalapak Ahmad Zacky diserang oleh para pendukung calon presiden 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin lantaran cuitan di akun Twitter pribadinya. Dalam cuitan itu, Zacky awalnya menyebut narasi industri 4.0 yang digaungkan pemerintah sebagai omong kosong.

Zacky menyertakan data ihwal anggaran penelitian dan pengembangan (research and development) Indonesia yang terbilang rendah dibanding negara lain. Mulai dari anggaran Amerika sebesar US$ 511 miliar, Cina US$ 451 miliar, Jepang US$ 165 miliar, Jerman US$ 118 miliar, Korea US$ 91 miliar, Taiwan US$ 33 miliar, Australia US$ 23 miliar, Malaysia US$ 10 miliar, Singapore US$ 10 miliar, dan Indonesia US$ 2 miliar. "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis akun @achmadzaky.

Cuitan tersebut menuai respons dari pendukung Jokowi dan Tim Kampanye Nasional capres 01 itu. Di Twitter, muncul tagar #kacanglupakulit yang ditujukan kepada Zacky.

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menyayangkan cuitan tersebut. Ace mengklaim pemerintahan Jokowi menaruh perhatian terhadap riset dan pengembangan demi industri 4.0, termasuk penambahan anggaran setiap tahunnya.

Ace juga menganggap wajar jika kemudian cuitan Zacky itu menuai protes dari pendukung Jokowi. Namun, dia sendiri beranggapan Jokowi tak akan tersinggung dengan cuitan salah satu pebisnis unicorn itu.

Baca: Usai Twit Presiden Baru, CEO Bukalapak Minta Maaf ke Pendukung Jokowi

"Ketika ada respons seperti begitu maka saya kira pendukungnya Pak Jokowi pasti merasa kok seperti tidak tahu diri begitu ya. Namun saya kira Pak Jokowi tidak akan tersinggung," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Februari 2019.

Berita terkait

Bukalapak Terseok: Akan Tutup Anak Usaha hingga Rencana PHK Karyawan

22 jam lalu

Bukalapak Terseok: Akan Tutup Anak Usaha hingga Rencana PHK Karyawan

Perusahaan Bukalapak kembali menelan kerugian setelah sempat bangkit, dikabarkan akan tutup anak usaha, PHK Karyawan, dan rugi 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Profil Teuku Riefky Harsya, Wajah Baru di Kementerian Prabowo

7 hari lalu

Profil Teuku Riefky Harsya, Wajah Baru di Kementerian Prabowo

Pria kelahiran Jakarta, 28 Juni 1972 itu menyatakan bahwa ia bisa menjamin sinergitas di antara kementerian yang ia pimpin dengan Kementerian Pariwisata yang merupakan pecahan lain dari Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ditawari jadi Sekjen UNWTO: Masih Butuh Diskusi

14 hari lalu

Sandiaga Uno Ditawari jadi Sekjen UNWTO: Masih Butuh Diskusi

Sandiaga Uno masih membutuhkan waktu untuk berdiskusi sebelum menerima tawaran untuk menduduki posisi Sekjen UNWTO.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Inspeksi Rumah Dinas untuk Terakhir Kali, Pastikan Siap Digunakan Menteri Selanjutnya

16 hari lalu

Sandiaga Inspeksi Rumah Dinas untuk Terakhir Kali, Pastikan Siap Digunakan Menteri Selanjutnya

Menparekraf Sandiaga Uno melakukan inspeksi terakhir sebelum meninggalkan rumah dinasnya selama menjadi menteri pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Tanggapi Rencana Prabowo Rombak Kemenparekraf: Bisa Langsung Eksekusi

21 hari lalu

Sandiaga Tanggapi Rencana Prabowo Rombak Kemenparekraf: Bisa Langsung Eksekusi

Sandiaga Uno angkat bicara soal rencana pemisahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan dijalankan pada pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Klaim Harga Tiket Pesawat Sudah Berangsur Turun

21 hari lalu

Menparekraf Klaim Harga Tiket Pesawat Sudah Berangsur Turun

Sandiaga Uno menyebutkan penurunan harga tiket pesawat milik maskapai Garuda Indonesia mencapai kisaran angka 45 persen.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

35 hari lalu

Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis akhir Oktober 2024 harga tiket pesawat sudah bisa turun. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Nilai Bandara IKN Layak Digunakan: Pendaratan Perdana Mulus

40 hari lalu

Sandiaga Nilai Bandara IKN Layak Digunakan: Pendaratan Perdana Mulus

Menurut Sandiaga sejumlah fasilitas perlengkapan di Nusantara Airport seperti tempat parkir pesawat sudah hampir rampung untuk digunakan

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Nilai Investasi dari Tiga Negara di IKN Capai Rp 1 Triliun

40 hari lalu

Sandiaga Sebut Nilai Investasi dari Tiga Negara di IKN Capai Rp 1 Triliun

Menurut Sandiaga dengan adanya investor yang mulai membangun proyek di IKN, menjadikan prospek ekonomi dan bisnis akan semakin terbuka lebar

Baca Selengkapnya

Cuitannya Soal Kunjungan IShowSpeed Bikin Marah Reza Arap, Sandiaga Minta Maaf

43 hari lalu

Cuitannya Soal Kunjungan IShowSpeed Bikin Marah Reza Arap, Sandiaga Minta Maaf

Cuitan Sandiaga soal siaran langsung Youtuber asal Amerika Serikat, IShowSpeed di Indonesia membangkitkan kemarahan Reza Arap.

Baca Selengkapnya