Jubir Prabowo Sebut Ketua Masjid Agung Kauman Pendukung Jokowi

Jumat, 15 Februari 2019 11:00 WIB

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade membeberkan dugaan bahwa Ketua Masjid Agung Kauman, Semarang, Jawa Tengah, KH Hanief Ismail merupakan pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Andre mengatakan hal itu diketahui dari informasi yang beredar di media sosial.

Baca: Ketua Masjid Kauman Semarang: Bukan Tolak Prabowo, Saya Keberatan

"Kami tahu dari berbagai informasi yang beredar di media sosial, Pak Kiai ini fotonya beredar, merupakan anggota timses Jokowi-Ma'ruf," kata Andre kepada Tempo, Jumat, 15 Februari 2019.

Andre sekaligus mempertanyakan ucapan Hanief sebelumnya ihwal politisasi salat Jumat oleh calon presidennya. Dia mengklaim, pihak Prabowo telah berkoordinasi dengan pimpinan Yayasan Masjid Agung Kauman dan dipersilakan salat Jumat di sana.

Andre menduga pernyataan itu terkait dengan perbedaan sikap politik Hanief yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. "Mungkin ada orientasi politik lain sehingga seakan-akan digoreng ini kami mempolitisasi salat Jumat," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar Hanief Ismail keberatan dengan rencana Prabowo salat Jumat di Masjid Agung Kauman hari ini. Namun Hanief kemudian mengatakan kata-katanya telah disalahartikan. Dia mengklaim bukan keberatan dengan Prabowo, tetapi spanduk ajakan salat Jumat yang beredar.

Baca: Beredar Foto Salat Jumat Bareng Prabowo, Timses: Masa Kami Bikin?

Spanduk yang dimaksud Hanief adalah pamflet yang beredar melalui aplikasi perpesanan. Dalam selebaran itu tertulis, "Hadiri Shalat Jumat Bersama Prabowo Subianto Jumat, 15 Februari 2019 Masjid Kauman, Semarang".

Advertising
Advertising

Hanief menegaskan dirinya tak menolak Prabowo. Dia mengaku hanya merasa keberatan jika masjid dijadikan tempat kampanye calon presiden. "Saya keberatan, bukan menolak Pak Prabowo," kata Hanief.

Andre mengatakan Prabowo hanya ingin mendirikan salat Jumat seperti muslim pada umumnya. Dia berujar, capres jagoannya itu tak pernah meminta diperlakukan khusus saat salat Jumat nantinya.

"Pak Prabowo hanya numpang salat seperti muslim biasa," ujar politikus Partai Gerindra ini.

Andre lantas menyindir Presiden Joko Widodo yang merupakan lawan Prabowo di pemilihan presiden 2019. Dia mengatakan, Prabowo tak secara khusus meminta diberi saf di bagian depan atau saf lainnya di Masjid Agung Kauman.

"Kalau telat Pak Prabowo duduk di belakang tidak masalah. Kami juga enggak minta satu saf dimundurkan ke belakang agar kameramen kami bisa foto-foto seperti Pak Jokowi," kata Andre. "Karena buat kami salat itu menghadap kiblat bukan menghadap kamera."

Baca: Pengurus Masjid Semarang Bertemu Gerindra Bahas Jumatan Prabowo

Dia mengimbuhkan, pihaknya juga tak meminta agar Prabowo diberi kesempatan berpidato atau memberi sambutan sebelum atau setelah salat Jumat.

ROSSENO AJI

Berita terkait

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

9 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

1 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

3 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

4 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

4 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

9 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

9 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

10 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

10 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya