Ahok Bergabung ke PDIP, PA 212: Cocok

Editor

Suseno

Sabtu, 9 Februari 2019 02:00 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias BTP (kedua kanan) bersama para kader PDIP saat berkunjung ke kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Jumat, 8 Fberuari 2019. Ahok juga terlihat mengenakan jaket merah dengan angka 3 yang merupakan nomor urut PDIP di Pemilu 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, memberi tanggapan atas bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ke PDI Perjuangan. Menurut dia, Ahok memiliki hak untuk bergabung dengan partai politik pilihannya.

Baca: Ahok Jadi Kader PDIP Dua Hari Setelah Keluar Penjara

"Sebagai warga negara Indonesia, BTP berhak untuk memilih dan dipilih, dan menyampaikan aspirasi politik pada partai," kata Novel, Jumat, 8 Februari 2019.

Novel mengatakan, BTP cocok bergabung dengan PDI Perjuangan. Sebab ia menilai partai berlambang kepala banteng itu tidak pro dengan aspirasi ulama dan umat Islam. "Justru cocok kalau BTP bergabung di sana, akan semakin terasah karakter BTP-nya," ujar Novel.

Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyatakan Ahok telah resmi menjadi kader partainya. "Ahok sudah punya KTA (kartu tanda anggota). Jadi secara administratif sudah tak ada soal," ujar Hendrawan.

Hendrawan mengatakan, masuknya Ahok ke partai akan semakin menguatkan dukungan partai dan juga suara pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. "Ahok punya basis massa banyak, yakni Ahokers," ujar dia.

Penegasan serupa disampaikan Ima Mahdiah, mantan staf Ahok yang saat ini menjadi calon legislator dari PDI Perjuangan. "Benar," ujar dia saat dikonfirmasi.

Baca: Basuki Tjahaja Purnama akan Punya Acara Talkshow di TV

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyebut Basuki Tjahaja Purnama sudah lama berkeinginan bergabung demgam PDIP. "Dia berkehendak, ya saya bilang boleh. PDIP kan partai terbuka, jadi siapapun boleh masuk asalkan tetap setia ke Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan konstitusi," ujar Djarot, Januari lalu.

DEWI NURITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

10 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

13 hari lalu

55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.

Baca Selengkapnya

Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

17 hari lalu

Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sumut. Simak kembali pemecatan menantu Jokowi itu dari PDIP.

Baca Selengkapnya