Jokowi: Legalitas Diberikan, Lahan Harus Produktif

Jumat, 8 Februari 2019 20:19 WIB

Presiden Jokowi berdialog dengan warga saat acara penganugerahan Tokoh Hutan Sosial Pilihan Tempo dan penyerahan SK Hutan Sosial di Wana Wisata Pokland Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 8 Februari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Cianjur - Masyarakat penggarap lahan perhutanan sosial yang merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengaku lega dengan diterimanya surat keputusan pengelolaan lahan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka akhirnya bisa mendapatkan legalitas sehingga tak perlu khawatir dianggap menyerobot lahan.

"Sebetulnya saya sudah cukup lama menggarap lahan. Sudah puluhan tahun. Lebih kurang sudah 10 tahun terakhir menanam kopi," kata Didi, 78 tahun, penggarap lahan asal Desa Loa, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 Februari 2019.

Baca: Jokowi Hadiri Anugerah Tokoh Hutan Sosial Pilihan Tempo

Lahan yang ia gunakan, kata Didi, ditanami pohon kopi jenis Arabica. Bagi Didi, lahan garapannya sangat berarti sebagai penopang kehidupan. "Saya juga bisa mewarisi untuk anak dan cucu. Mereka nanti yang menjadi penerus. Saya tak punya harta yang bisa diwariskan selain keahlian menanam kopi bagi anak dan cucu," katanya.

Menurut Didi lahan garapannya yang mendapatkan SK dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekitar 322 meter persegi. Ia bersyukur secara dasar hukum saat ini sudah mendapatkan kejelasan pengelolaan.

"Alhamdulillah akan saya jaga dan rawat. Apalagi tadi kata Pak Presiden pengelolaannya sampai 35 tahun," ujar dia.

Simak: Jokowi: Pembangunan Jalan Tol di Cianjur Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa legalitas kepemilikan lahan tersebut harus digunakan agar lahan menjadi produktif. "Kalau dibiarkan telantar setelah mendapat sertifikat, buat apa. Ini 35 tahun loh lamanya. Cukuplah," kata Jokowi.

Jokowi menganggap penting memberikan legalitas lahan kepada petani. Sebab, selama ini penguasaan lahan banyak dari perusahaan gede. "Sebelumnya orang gede itu gampang menguasai lahan 200-300 ribu hektare. Bagi saya lebih baik diberikan kepada rakyat yang hanya butuh 1-2 hektare, itu lebih bermanfaat," tutur Jokowi.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

2 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

2 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

4 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

6 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

6 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya