Bertemu Sandiaga Uno, Pengusaha Ini Keluhkan Janji Manis Jokowi

Kamis, 7 Februari 2019 02:30 WIB

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (kiri) berdialog dengan penyandang disabilitas Sholahuddien Al Faruqy (kanan) didampingi ibunya, Mimin Andriani (kedua kanan) saat melakukan kunjungan di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu, 6 Februari 2019. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik pabrik produksi alat-alat pertanian di Madiun, Agus Zamroni, mengeluhkan janji pemerintahan presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membuatnya nyaris bangkrut beberapa tahun lalu. Keluhan itu disampaikan Agus saat menerima kunjungan calon wakil presiden Sandiaga Uno di pabriknya hari Rabu, 6 Februari 2019.

Simak: Ma'ruf Amin Sindir Sandiaga soal Pusat Ekonomi Halal Dunia

Kepada Sandiaga, Agus berharap mantan wakil Gubernur DKI itu memegang teguh janjinya memajukan produksi dalam negeri.

"Saya ingin cerita Pak Sandi, 2015 harapan kami luar biasa ketika Bapak Presiden RI Joko Widodo ingin meningkatkan produksi pertanian dan membutuhkan alat pertanian sebanyak 60 ribu unit mesin pertanian. Kami pun didekati bank nasional untuk mendapatkan modal," kata Agus pada Sandi melalui siaran pers, Rabu, 6 Februari 2019. "Saya mendapatkan pesanan seribu unit, tawaran pinjaman pun saya sambut, namun dari seribu unit, hanya 200 unit yang diambil."

Menurut Agus, keberpihakan pemerintahan saat ini pada industri dalam negeri masih kurang. Padahal, kata dia, produksi dalam negeri bisa menyerap tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi para pengusaha menengah di daerah-daerah.

Advertising
Advertising

"Apakah harga kebangsaan kita lebih rendah dari bangsa asing? Saya berharap Allah SWT memberikan ridhonya kepada Pak Sandi agar cita-citanya terwujud. Jika bapak terpilih, beri kesempatan kepada anak-anak negeri, produksi kami sudah masuk e-katalog dan bersertifikasi, tolong utamakan produksi dalam negeri," kata Agus.

Menjawab keluhan itu, Sandi meminta Agus tak menyalahkan pemerintahan sekarang. Sandi berujar jika memang ingin perubahan ekonomi yang lebih baik dan pemerintahan yang peduli pada produksi nasional, ia berjanji akan melakukan strategi Big Push.

“Dalam visi-misi, jika Prabowo Subianto dan Sandi Insya Allah terpilih melayani masyarakat Indonesia, kami akan melakukan big push untuk industri pertanian dengan menggunakan alat-alat pertanian, sehingga bisa mendorong 33 persen produksi pertanian kita, dan 15 persen efisiensi,” ucap Sandiaga kepada Agus.

Pabrik Agus bernama PT Yogya Inovasi Teknologi dengan merek dagang bernama Zaata.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

9 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

9 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

10 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

14 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya